Antarkan Siswa Raih Impian, SMKN 5 Denpasar Gelar Webinar Nasional dan Launching Aplikasi Kejar.id
Seluruh SMK dituntut untuk mencetak lulusan memiliki Profil Pelajar Pancasila selain hard skills sesuai dengan kompetensi keahlian pilihannya.
LiterasiPost.com, Denpasar | Kurikulum pendidikan vokasi selayaknya disusun sesuai kenyataan yang dibutuhkan untuk bekerja. Selain itu metode dalam proses belajar mengajar juga disesuaikan dengan kondisi seperti bekerja serta pengembangan karakter dan penguatan budaya kerja berbasis Profil Pelajar Pancasila, sehingga memiliki nilai hasil yang diharapkan sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
“Selama ini kepercayaan industri dengan pendidikan vokasi masih kurang, begitu juga sebaliknya. Hal itu mengakibatkan pola kerja sama yang dibangun antara pendidikan vokasi dan industri masih pada tahap pemagangan, dan belum mengarah pada tahap perekrutan. Padahal, hilir dari kemitraan tersebut adalah terserapnya lulusan pendidikan vokasi ke industri,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Dr. KN. Boy Jayawibawa saat membuka webinar nasional bertema “Implementasi Kurikulum Pradigma Baru Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Mengantarkan Peserta Didik Mencapai Impiannya di Era Teknologi Digital” sekaligus meluncurkan aplikasi kejar.id untuk pembelajaran SMK Negeri 5 Denpasar, Senin (16/8/2021).
Dikatakan, webinar nasional kali ini sejalan dengan Misi Pemprov Bali, yakni mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Krama Bali.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan dukungan dan topangan terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya pendidikan vokasi di Provinsi Bali,” jelasnya.
Sementara itu Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, SPd, MPd menyampaikan terkait tema webinar ini karena seluruh SMK dituntut untuk mencetak lulusan memiliki Profil Pelajar Pancasila selain hard skills sesuai dengan kompetensi keahlian pilihannya. Di samping itu SMKN 5 Denpasar sebagai SMK Pusat Keunggulan dan Sekolah Penggerak menjadi pionir penerapan Kurikulum Paradigma Baru yang pada gilirannya semua SMK di Indonesia akan menerapkan kurikulum tersebut.
“Menurut saya kurikulum ini memberikan merdeka mengajar dan merdeka belajar yang sangat luas, sehingga satuan pendidikan diberikan peluang yang sangat besar untuk berinovasi dalam pembelajaran untuk mewujudkan visions (visi) para peserta didik yang beragam tanpa ragu,” kata Buda Astika.
Lebih lanjut dikatakan, SMKN 5 Denpasar mulai tahun pelajaran ini memanfaatkan aplikasi kejar.id bekerja sama dengan IDS Rumah Pendidikan Indonesia. Aplikasi ini sangat mudah digunakan oleh para peserta didik dan pendidik serta sangat cocok dilaksanakan pada era teknologi dan masa pandemi ini. Aplikasi ini sangat lengkap mulai dari kejar_Matrikulasi, kejar_KBM, kejar_Penilaian, kejar TOEIC dan kejar_AKM. Semua program ini merupakan kebutuhan para peserta didik untuk mengantarkan meraih impiannya serta sangat membantu para pendidik dalam proses pembelajar berbasis IT.
Program penilaian aplikasi ini dapat langsung memproses nilai akhir para peserta didik sampai nilai raport akhir semester, sehingga sangat membantu para pendidik dan wali kelas tidak perlu lagi memproses nilai raport, tinggal dicetak saja kapan dibutuhkan. Di samping itu para orang tua/wali murid dapat memonitor kemajuan belajar anaknya setiap saat.
“Para pendidik di seluruh Indonesia mari kita berkolaborasi bersama mengantarkan peserta didik untuk meraih mimpinya dengan menerapkan aplikasi kejar.id, ini adalah aplikasi belajar online yang memiliki tiga filosofi, yaitu tuntas, terukur, dan terpantau,” ajaknya.
Webinar nasional ini diikuti para Kepala SMK, Wakil Kepala Sekolah dan para pendidik seluruh Indonesia dengan narasumber, yaitu Gita Mahardika Pamuji, SS.Par., M.Pd (BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata) dan Itasia Dina Sulvianti, M.Si (Konsultan Eksekutif IDS Rumah Pendidikan Indonesia).
Buda Astika menambahkan serangkaian memperingati HUT ke-76 RI, Hari Jadi Provinsi Bali ke-63, dan HUT ke-25 SMKN 5 Denpasar juga diadakan kegiatan sosial oleh OSIS dengan tema “Peduli Covid-19” berupa pembagian sembako kepada masyakarat pekerja kebersihan jalan, tukang parkir, panti asuhan, serta anjangsana di Kantor Veteran Kota Denpasar.
Dilaksanakan pula lomba akademis dan non-akademis yang diikuti oleh peserta didik perwakilan setiap kelas dan tingkat dengan 20 mata lomba, serta peserta dari Community College Thailand secara daring yang dilaksanakan selama 4 hari. (igp)