Langkah Awal Menuju Grammy Award, Arheta Luncurkan Single “Superman” Bergenre Rock Blues
LiterasiPost.com, Badung –
Seorang penyanyi dan musisi yang cukup lama berkarir di Bali, Arheta, siap meluncurkan single perdananya yang berjudul “Superman”. Hal itu disampaikannya saat acara Press Conference bertempat di Orchard Bar & Restaurant, Seminyak-Kuta, Minggu (18/4/2021). Peluncuran single tersebut ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur.
Wanita bernama asli Rita Waryanah ini menjelaskan, bahwa single Superman akan menjadi lagu pembuka di album “Heal” yang sedang disiapkan saat ini.
“Sebagai musisi atau penyanyi, tidak hanya puas bernyanyi di kafe-kafe, tentu saya juga ingin punya karya berupa single dan nantinya jadi album. Album itu rencananya saya rilis Juli nanti,” ujar Arheta.
Dalam penggarapan single “Superman”, tak tanggung-tanggung wanita asal Bandung-Jawa Barat ini menggaet Deane Ogden, seorang Veteran Produser rekaman dari Amerika yang juga pemain drum (untuk David Foster di Java Jazz dan musisi besar lainnya).
“Berawal dari Deane suka nonton penampilan saya di sini (Orchard Bar), lalu saya tunjukkan lagu saya, dia senang dan excited. Sebelumnya dia belum pernah bekerjasama dengan penyanyi Indonesia, tapi dalam project ini dia senang bekerjasama dengan saya,” paparnya.
Deane mengaku tertarik bekerjasama dengan Arheta karena suka dengan karakter suaranya.
“Selain itu, dia (Arheta) punya energi tinggi, penyanyi yang luar biasa. Dia tahu apa yang saya mau dalam penggarapan single ini. Dia punya visi dan misi yang jelas, dan yang paling penting adalah work time, yaitu ontime,” ucap Deane.
Penggarapan single Superman juga melibatkan beberapa musisi dari Amerika, di antaranya Chris Teffner pada gitar, Nick Milo pada Hammond B3. Nick Milo pernah bergabung bersama Band Tower of Power, juga pemain Piano dan Produser Musik untuk Joe Cocker.
“Superman” yang bergenre rock blues ini ditulis oleh Arheta sejak dua tahun lalu, dibantu oleh Rivaba pada gitar akustik untuk menjadi sebuah demo yang akhirnya bisa dinyanyikan oleh Arheta bersama bandnya, The Bandit, pada acara reguler.
“Superman menceritakan tentang pahlawan dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali kita lupakan. Bahwa setiap orang adalah pahlawan atau super hero seperti Superman bagi seseorang di kehidupannya, atau di kehidupan kita. Seorang ayah yang bekerja untuk keluarganya adalah Superman. Orang-orang yang bekerja di balik layar adalah Superman, orang yang membantu sesama tanpa pamrih juga Superman,” sambung Arheta.
Single ini akan dirilis dan bisa didengarkan di semua aplikasi musik streaming seluruh dunia mulai 23 April 2021. Sedangkan video musiknya akan dirilis pada 1 Mei 2021 bertepatan dengan live show release.
Untuk diketahui, Arheta memulai karir bermusiknya secara profesional sejak umur 17 tahun. Ia terkenal sangat enerjik dengan ritme, blues dan soulnya telah dengan cepat mendorongnya menjelajahi kancah musik Asia Tenggara, sekaligus menjadikannya sebagai artis blues wanita pertama di wilayah tersebut. Penonton dari Malaysia, Maroko, Abu Dhabi, China hingga Singapura sangat puas dengan aksi panggungnya yang penuh energi. Mereka tidak pernah mengira, dari badannya yang mungil tercipta suara yang sangat full power.
Perjalanan karir musiknya tak diragukan lagi. Ia pernah mengikuti special event bersama beberapa penyanyi/musisi kenamaan Tanah Air, seperti Agnes Monica, Katon Bagaskara, Judika, The Groove, KLA Project, dan Andra and the Backbone. Tur keliling bersama band Indonesia dan band internasional, penampilan khusus untuk Festival Film Internasional, serta jamming spesial bersama Maurice Mobetta Brown (Grammy Award winning American jazz trumpeter, producer and composer) dan Carpenter (pemain trompet PB Underground).
Sebagai penyanyi latar untuk Cece Peniston (penyanyi Amerika), vocal masterclass bersama Seth Riggs (pelatih vokal untuk Michael J, Prince, Stevie Wonder dan musisi besar lainnya), konser spesial bersama Tim Gant (keyboardist, arranger, producer of Arheta Franklin, Beyonce, Anastacia, Regina Belle, etc ) dan Danny Lerman (American saxophonist) serta konser amal bersama Superman is Dead (SID).
“Ambisi saya adalah masuk Grammy Award, maka saya siapkan 10 lagu untuk di album nanti sesuai dengan standarnya,” pungkas Arheta dengan penuh harapan. (igp)