“Maafkan Bli”, Divara Band Gebrak Jalur Punk Rock Bali

LiterasiPost.com, Badung –
Divara Band siap menggebrak blantika musik Bali dengan genre yang diusungnya, yaitu Punk Rock. Band yang beranggotakan Angga Rafandra (vokal & gitar), Dolar Joe (bass), dan Dyon (drum) tersebut akan meluncurkan single dan video klip yang berjudul “Maafkan Bli” pada 14 Februari 2021 mendatang, bertepatan dengan Hari Kasih Sayang (Valentine’s Day).
Angga menjelaskan Divara Band terbilang masih “belia” karena baru dibentuknya pada 25 Desember 2020. “Awalnya, project band ini hanyalah iseng belaka, namun karena sudah terlanjur jalan akhirnya kami buat serius,” jelas Angga didampingi Dolar dan Dyon saat jumpa pers di Warung Eksis Canggu, Sabtu (6/2/2021).
Menurutnya, nama Divara diambil dari sebutan Dewa Matahari di dalam Bahasa Sansekerta disebut “Devara”. Kemudian pengucapannya dimodifikasi agar lebih catchy menjadi Divara. “Harapan kami dari simbul Dewa Matahari sebagai tata surya yang menyinari bumi, ketika kami berkarya semoga dapat menghibur atau menyinari hati masyarakat dengan tembang Rock berbahasa Bali,” ungkapnya.
Terkait single “Maafkan Bli”, kata Angga, memiliki kesan dan pesan moral bagi para pendengar. Bahwa, sejatinya memaafkan kesalahan orang lain dengan tulus dan iklas adalah suatu sikap atau perilaku yang terpuji dan patut ditiru.
Single ini sebenarnya sudah dibuat pada tahun 2015 silam dan direkam di MUS Studio, Desa Wanasari, Kabupaten Tabanan dengan operator Urip Vitix.

Para personel Divara Band saat jumpa pers. (Foto: igp)
“Single Maafkan Bli akan kami launching hanya di sosial media di akun resmi kami Divara Official. Kami garap video klipnya terlebih dahulu untuk pengenalan awal ke publik, sembari menunggu album perdana selesai digarap sekitar Mei mendatang,” sebutnya.
Single Divara juga dapat didengar di radio seluruh Bali dan Lombok. “Kami berharap karya-karya Divara dapat menghibur serta menginspirasi banyak kalangan terutama anak remaja. Mohon doa restunya, semoga tidak ada halangan untuk kami bisa terus berkarya menyuguhkan karya seni untuk Bali, Bangsa dan Negara,” tutupnya.
Sementara itu seorang penggemar lagu Bali sekaligus EO Artis Bali, Godel Kuta memberikan apresiasi terhadap peluncuran single Divara Band ini. Dirinya berharap ke depan lagu-lagu berbahasa Bali dengan genre apapun bisa ajeg (eksis) di Bali khususnya.
“Di Bali ada 42 radio yang memutar lagu-lagu Bali, ditambah 2 radio di Lombok. Ini adalah support yang luar biasa untuk eksistensi lagu Bali. Media ini bisa dimanfaatkan oleh penyanyi, terutama pendatang baru untuk promosi, selain melalui platform digital seperti Youtube dan TikTok,” ucapnya.
Untuk diketahui meskipun Divara terbilang baru, sejatinya masing masing personel sebelumnya telah memiliki band yang berkarir cukup lama. Angga Rafandra adalah vokalis dari BOB Band dengan genre Punk Rock (sudah bubar), Dolar Joe menjadi bassis dari The Rolic dan Djorock dengan genre Pop Punk (masih eksis) dan Dyon dari Belati dengan genre Death Metal. (igp)