26 Tahun Konsisten di PBB, Afriansyah Noor Optimis “Rebut” Kursi Ketum
LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Dr. Ir. H. Afriansyah Noor, M.Si, IPU maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) dan menyatakan optimis bisa merebut posisi Ketum. Keyakinan itu berdasarkan desakan dan dukungan dari sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB di Indonesia.
Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu mendeklarasikan dirinya sebagai calon Ketum periode 2025-2030 disela-sela Muktamar VI PBB yang berlangsung di Denpasar, Bali, mulai hari ini hingga 15 Januari 2025.
“Insyaallah, saya bersama tim akan memeriahkan Muktamar ini dengan mengajak berdemokrasi dengan baik, berkompetisi dengan baik, siapapun yang terpilih kita akan saling support. Saya didukung oleh beberapa DPW dan DPC, dan saya baru empat hari ini mengambil keputusan untuk maju sebagai calon Ketua Umum,” ujar Afriansyah Noor yang disambut tepuk tangan oleh para pendukungnya.
Saat deklarasi tersebut, Mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenker) ini didampingi oleh beberapa DPW dan DPC yang mendukungnya, di antaranya dari Lampung, Cirebon, Banten, Papua, Sumsel dan lainnya. Dengan menggaungkan “politik riang gembira”, ia berharap jika terpilih sebagai Ketum PBB nantinya akan merangkul dan menggabungkan semua kekuatan dan tidak zalim kepada siapapun yang tidak memilihnya.
“Itulah cita-cita saya dan sudah tujuh tahun saya diberikan kepercayaan sebagai Sekjen tapi kapasitasnya nanti tentunya sebagai Ketua Umum jika terpilih. Insyaallah, mohon doa restu, mohon dukungannya kepada seluruh keluarga besar PBB terutama peserta agar tenang, damai, dan kita tunjukkan partai kita ini adalah partai bersahaja, partai yang konsisten,” sebutnya.
Dengan melihat besarnya dukungan kepada dirinya, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) ini pun mengaku optimis bisa merebut kursi Ketum, meski dirasakan persaingan cukup berat.
“Selama 26 tahun saya konsisten di PBB, menjadi bukti keseriusan saya untuk membesarkan partai ini. Jadi pemimpin itu harus merakyat turun ke bawah, menyapa konstituen, walaupun capek dan lelah, sudah saya lakukan ketika menjadi Sekjen. Maka, ketika saya diamanahkan sebagai Ketua Umum, saya akan lebih kencang lagi ke bawah. Sekarang ada 186 anggota DPRD Kabupaten/Kota dan 13 di Provinsi, memang tugas pemimpin terutama Ketua Umum adalah membangun kebersamaan dengan panglima-panglimanya yaitu ketua DPW dan DPC. Kita juga harus membangun komunikasi yang baik dengan semua kelompok, partai politik, Ormas dan tentunya pemerintah untuk membesarkan PBB. DPW dan DPC juga harus solid dan kompak. Dalam Muktamar ini kita konsentrasi untuk memilih pemimpin, bukan memilih orang yang tidak akan mengurus kita,” pungkasnya. (LP)