November 7, 2025
NASIONAL

36 UMKM Binaan BI Bali Ikuti KKI 2025, Kedepankan Ekonomi Hijau

LITERASIPOST.COM – JAKARTA | Bank Indonesia (BI) menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025, sebuah flagship event tahunan yang menjadi wadah strategis pengembangan UMKM nasional. Bersinergi dan berkolaborasi dengan 24 kementerian/lembaga dan berbagai stakeholders terkait, KKI 2025 mengusung semangat transformasi ekonomi melalui penguatan ekosistem UMKM yang inklusif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Event yang berlangsung pada 7-10 Agustus 2025 ini, dirancang tidak hanya sebagai ajang promosi produk UMKM, tetapi juga sebagai platform akselerasi digitalisasi, edukasi publik, dan penghargaan atas inovasi. Tahun ini, KPw BI Bali mengikutsertakan sebanyak 36 UMKM binaan secara hybrid baik online maupun offline.

Kepala KPw BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja saat berfoto bersama di event KKI 2025. (Foto: Literasipost)

UMKM yang melakukan penjualan barang secara online yaitu Jewelrock, Natural Bali Kulkul, SeSe, Krilazz, Dafe Chips, Madetea, Bara Silver, Agung Bali Collection, Putrimas, Artha Dharma, Pagi Motley, Wisnu Murti, HNS Studio, Bali Arabica, Coklat CK, DINZ Handmade, Sambal Mantu, Berkat Karunia Bali, Darmawan Silver, Haluan Bali, Living Barn, Rotenbi, Akasa, Griya Anyar Dewata, Bali Taru Rahayu, Padma Herbal, Bali Honey, dan LitGo Protein Bar.

Sedangkan UMKM yang melakukan penjualan secara offline atau membuka booth di ajang KKI 2025, yaitu Makanan & Minuman (Berkat Karunia Bali, Sambal Mantu, Natural Bali Kulkul, Bali Honey) serta Wastra (Bara Silver, Putri Mas, Agung Bali Collection, Darmawan Silver, Artha Dharma, Pagi Motley, Rotenbi). Para UMKM ini sebagian besar telah memiliki inovasi di sisi hijau seperti memanfaatkan limbah/kain sisa, menggunakan pewarna alam dan zero waste. Hal ini menunjukkan konsen Bank Indonesia Bali dalam menerapkan UMKM hijau sebagai upaya pelestarian lingkungan.

BACA JUGA :  OJK Gandeng Dukcapil Tingkatkan Kualitas Layanan dan Pengawasan Industri Jasa Keuangan

“Pada KKI 2025 ini ada 46 kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Nusantara menampilkan UMKM binaannya yang telah lolos akurasi. Nah, khusus UMKM Bali mengedepankan ekonomi hijau, seperti dalam proses pengolahan produk serta menggunakan bahan-bahan alami, dan saya rasa merupakan hal yang bagus yang bisa menjadi inspirasi bagi nasional”, ujar Kepala KPw BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja di JICC Jakarta pada Kamis (7/8).

Lanjut Erwin, BI secara konsisten memberikan dukungan kepada UMKM binaan agar bisa naik kelas. Di antaranya berupa pendampingan untuk meningkatkan kualitas produk, sertifikasi, serta melakukan business matching dengan perbankan dan calon-calon eksportir. Selain itu juga berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, perbankan dan eksportir melalui pameran-pameran di dalam negeri dan luar negeri.

“Kami mengoptimalkan peran dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia di luar negeri seperti di Amerika, London, Singapura, Beijing dan Singapura. UMKM Bali sudah ada yang bisa ekspor, jadi ini merupakan hal bagus dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya “, jelasnya. 

BACA JUGA :  LSPR Teacher Training 2024 Optimalkan Kompetensi Guru BK di Bali

Selain ekonomi hijau, pemberdayaan masyarakat juga menjadi kunci dalam pengembangan UMKM binaan BI Bali. Bagaimana UMKM dapat berdampak positif bagi masyarakat secara luas dan mendukung upaya percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Pada KKI 2025 akan terdapat Business Matching ekspor bagi UMKM Bali terpilih, yaitu Litgo, Madetea, Bali Honey, Sehat Segar, Kopi Bali Arabika dan Natural Bali Kulkul untuk bertemu Potential Buyer dari luar negeri. (L’Post)

Related Posts