UTD RSUP Sanglah Ajak Masyarakat Lakukan Donor Sukarela
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Pedonor sukarela dirasakan masih minim sehingga penyediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUP Sanglah Denpasar sejauh ini sebagian besar diperoleh melalui donor pengganti. Untuk itu pihak UTD mengedukasi sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan donor sukarela.
“Kebutuhan darah di RSUP Sanglah sekitar 80 persen diperoleh dari donor pengganti yaitu keluarga atau saudara pasien. Hanya 20 persen dari sukarela. Dalam sehari dibutuhkan sekitar 80 hingga 100 kantong darah. Maka kami mengedukasi masyarakat agar mau melakukan donor sukarela,” ujar Kepala UTD RSUP Sanglah, Dr. dr. Ni Kadek Mulyantari, Sp.PK.(K) saat kegiatan donor darah di Ruang Werkudara RSUP Sanglah, Kamis (23/6/2022).
Diakui, minimnya pedonor sukarela karena belum optimalnya proses rekrutmen pendonor serta masih ada rasa waswas di kalangan masyarakat saat masa pandemi ini.
Dalam hal penyediaan darah, UTD RSUP Sanglah menerapkan 2 sistem, yakni sistem ABO untuk golongan darah A, B, O dan AB serta sistem rhesus yakni rhesus negatif dan positif.
“Dari dua sistem itu, yang langka adalah golongan darah AB dan rhesus negatif karena populasinya memang sedikit. Sedangkan yang paling banyak dibutuhkan adalah golongan O,” jelasnya.
Terkait kegiatan donor darah, menurut Mulyantari, diadakan serangkaian Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Juni. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan target sebanyak 200 pedonor dari kalangan internal RSUP Sanglah di antaranya karyawan, dokter, perawat, residen serta eksternal dari masyarakat umum.
“Sekali lagi, melalui kegiatan ini kami ingin mengedukasi masyarakat agar mau melakukan donor sukarela setiap 2-3 bulan sekali,” tutupnya. (igp)