October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Kendalikan Inflasi, Bank Indonesia Gencarkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS untuk 16 Pasar di Denpasar

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar dan industri perbankan terus mendorong perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh sektor termasuk pasar tradisional. Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, bertepatan HUT ke-28 Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma Kota Denpasar bertempat di Plaza Pasar Badung diadakan digitalisasi pembayaran dan program SIAP (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai) QRIS di pasar tradisional bertajuk “Bali Bangkit Melalui Belanja Digital”, Senin (1/8/2022).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Denpasar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Ketua DPRD Kota Denpasar, Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dan perwakilan pengelola/pedagang pasar tersebut menandai secara resmi implementasi digitalisasi pembayaran berbasis QRIS di 16 pasar tradisional kelolaan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar.

BACA JUGA :  Kinerja IJK Bali pada Mei 2023: Penyaluran Kredit dan Penghimpunan DPK Naik, LDR Turun

Pasar tradisional sebagai jantung kegiatan ekonomi masyarakat menjadi salah satu prioritas perluasan digitalisasi karena urgensi opsi pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan andal seperti QRIS yang meningkat seiring dengan relaksasi pembatasan mobilitas orang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan meningkatnya aktivitas transaksi jual beli di pasar tentu akan meningkatkan produktivitas sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain kelancaran ketersediaan stok dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional juga perlu dijaga agar tercipta kestabilan harga, sehingga masyarakat tetap dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

BACA JUGA :  Enam Mahasiswa Wakili UNUD di Peksiminas XVI 2022

Pada bulan Juni 2022, tekanan inflasi Bali tercatat lebih tinggi dibandingkan nasional. Beberapa penyumbang inflasi tertinggi adalah komoditas pokok kebutuhan sehari-hari antara lain aneka cabai, bawang merah dan tomat.

“Oleh karena itu , sebagai bentuk dukungan dalam pengendalian inflasi di Provinsi Bali sekaligus untuk mendorong perluasan penggunaan QRIS di masyarakat, Bank Indonesia juga telah menyiapkan 3.000 ‘Paket Cabai dan Bawang’ hanya dengan harga 5 ribu Rupiah bagi yang berbelanja menggunakan QRIS di 10 pasar tradisional di bawah Perumda Pasar Sewakardarma,” kata Trisno.

BACA JUGA :  Minat Profesi Pet Learning Organization FKH UNUD Gelar Kuliah Umum “Mengeksplorasi Potensi Pembiakan Anjing Kintamani dan Cara Pembiakannya”

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara pada kesempatan tersebut melakukan experience bertransaksi langsung dengan QRIS. Apresiasi disampaikan kepada Bank Indonesia Provinsi Bali dan BPD Bali serta Pasar Sewakadarma dalam penerapan digitalisasi ini yang diharapkan akan terus diperluas ke berbagai pasar maupun pusat perbelanjaan lainnya untuk semakin meningkatkan penggunaan QRIS sebagai solusi pembayaran guna mempercepat pemulihan ekonomi Bali dan nasional. (igp/r)

Related Posts