Tim PKM Karsa Cipta Kontingen PIMNAS 35 UNUD Raih Penghargaan Perak
LITERASIPOST.COM, JIMBARAN | Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-35 (PIMNAS 35) merupakan kegiatan lomba skala nasional di bidang Riset, Inovasi, Perancangan, Kompetisi. PIMNAS merupakan salah satu penjabaran dari program Pusat Prestasi Nasional untuk menciptakan iklim akademis yang kompetitif di kalangan mahasiswa Indonesia. PIMNAS sebagai forum pertemuan ilmiah dan komunikasi produk kreasi mahasiswa, diikuti oleh mahasiswa atau kelompok tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Kegiatan dilaksanakan secara offline dengan Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur sebagai host tahun ini. Selain itu, penyelenggaraan acara disiarkan secara online melalui live streaming di kanal YouTube Universitas Muhammadiyah Malang. Pada ajang ini, tim PKM Karsa Cipta (KC) kontingen PIMNAS Universitas Udayana meraih Penghargaan setara Perak Kelas Presentasi.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) adalah ajang kompetisi inovasi dan riset mahasiswa tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. PIMNAS sudah diselenggarakan sejak 35 tahun terakhir dan menjadi ajang bergengsi bagi seluruh mahasiswa Indonesia. PIMNAS 35 sendiri merupakan tahapan terakhir dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah berlangsung sejak Februari 2022. Mahasiswa menyiapkan ide-ide terbaiknya untuk dapat memperoleh pendanaan pada skim-skim tertentu, salah satunya PKM Karsa Cipta (KC) yang mempertandingkan inovasi prototipe fungsional untuk memecahkan masalah sehari-hari dengan kemutakhiran teknologi.
Mahasiswa mengumpulkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada pihak perguruan tinggi untuk diseleksi hingga memperoleh username dan password untuk submit ke laman Simbelmawa. Proposal akan dinilai oleh tim reviewer nasional sehingga diperoleh judul proposal yang berhak memperoleh pendanaan program. Pelaksanaan program dilaksanakan selama 4 bulan dari 1 Juni-30 September 2022. Di akhir pelaksanaan, keberlangsungan program akan dievaluasi dalam Penilaian Kemajuan Program Kreativitas Mahasiswa (PKP2). Evaluasi yang dilaksanakan berupa penilaian terhadap ide dan inovasi, tingkat ketercapaian luaran program, serta potensi keberlanjutan program. Tim yang memenuhi aspek penilaian dan kuota peserta akan melanjutkan ke tahap PIMNAS. Total tim yang berhasil lolos ke PIMNAS sebanyak 374 dari seluruh skim PKM.
Tim Glaucoma Assist (Glassist) terdiri atas 3 orang mahasiswa Fakultas Teknik (I Gede Febri Bala Antara dan I Made Putra Arya Winata dari Program Studi Teknik Mesin serta Ketut Tri Andika Ariana dari Program Studi Teknologi Informasi) dan 2 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran (Putu Emilia Dewi dan Ni Putu Eka Frastika Sari dari Program Studi Sarjana Kedokteran). Glassist mengaplikasikan model geometri matematika dan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mendeteksi risiko kebutaan akibat penyakit glaukoma yang menjadi urgensi kesehatan internasional. Tim Glassist mengikuti program PKM dengan harapan dapat merealisasikan prototipe sehingga dapat menunjang usaha pengentasan penyebab kebutaan di masyarakat.
Tim/kelompok mahasiswa yang telah dinyatakan berhak lolos ke PIMNAS melalui serangkaian Penilaian Kemajuan Program Kreativitas Mahasiswa (PKP2). Peserta PIMNAS merupakan wakil dari perguruan tinggi. Kontingen PIMNAS 35 Universitas Udayana yang terdiri atas 2 tim mahasiswa (5 orang tim PKM Karsa Cipta dan 5 orang tim PKM Penerapan Iptek), 2 orang dosen pendamping, dan 4 orang official. Pembimbing peserta lomba adalah Bapak Prof. I Wayan Widhiada, ST., M.Sc., Ph.D.
Rangkaian kegiatan berlangsung selama 5 hari, 1 hari untuk registrasi peserta offline dan opening ceremony (Rabu, 30 November 2022), 2 hari untuk lomba (presentasi hari pertama pada Kamis, 1 Desember 2022; presentasi hari kedua, penilaian poster, dan kuliah bersama pada Jumat, 2 Desember 2022), serta 1 hari untuk sarasehan pimpinan perguruan tinggi, closing ceremony, dan malam penganugerahan. Kegiatan berlangsung secara offline di Gedung Kuliah Bersama (untuk presentasi dan penilaian poster) serta Dome Universitas Muhammadiyah Malang (untuk opening and closing ceremony dan malam penganugerahan.
Mekanisme perlombaan PIMNAS terdiri atas presentasi ilmiah dan penilaian poster. Penilaian PIMNAS dilaksanakan per kelas skim PKM yang terdiri atas 22 tim di masing-masing kelas. Penghargaan yang diperebutkan pada masing-masing kelas, yaitu penghargaan setara emas perak, perunggu, dan favorit untuk kelas presentasi serta penghargaan setara emas perak, dan perunggu untuk kelas poster. Pada skim PKM Karsa Cipta yang diikuti oleh tim Glassist, penilaian lebih ditekankan pada aspek inovasi, fungsionalitas, serta kebermanfaatan prototipe.
Tim Glassist berencana untuk meningkatkan potensi kebermanfaatan prototipe monitoring risiko kebutaan dengan melakukan modifikasi serta pengembangan pada desain alat dan melakukan validasi alat kesehatan untuk menunjang komersialisasi. Tim Glassist berharap dapat tetap berkoordinasi dengan Universitas Udayana untuk mendukung keberlanjutan program. “Program Kreativitas Mahasiswa dan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan salah satu kesempatan besar bagi tim Glassist untuk bisa terlibat dalam pengembangan inovasi dan teknologi demi memecahkan permasalahan di masyarakat. Melalui pengalaman dan pencapaian kami dalam ajang ini, kami berharap dapat segera mengoptimalkan fungsionalitas alat Glassist sehingga manfaat dari alat ini dapat dirasakan oleh masyarakat luas.”, ujar Febri selaku ketua tim PKM Karsa Cipta Glassist Universitas Udayana. (igp/r)