Mukerprov 2022, PMI Bali Tekad Tingkatkan Respon dan Kesiapsiagaan
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) bertempat di PMI Bali Center, Jl. Trengguli I No. 27 Penatih – Denpasar, Senin (19/12/2022). Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si yang dihadiri jajaran Pengurus PMI Provinsi Bali, Kepala Markas dan Kepala UDD PMI Provinsi Bali, Koordinator Forum Relawan (FOREL) PMI Provinsi Bali, Koordinator Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) PMI Provinsi Bali serta Perwakilan Pengurus, Kepala Markas, dan Kepala UDD PMI Kabupaten/Kota se-Bali.
Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra menyampaikan Musyawarah Kerja merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan setiap tahun oleh PMI. Pada kegiatan ini disampaikan evaluasi pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 serta rencana program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. “Mukerprov menjadi media strategis dalam koordinasi dan konsolidasi organisasi khususnya dalam menyikapi permasalahan kemanusiaan yang muncul di Bali pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” kata Alit Putra.
Ditambahkannya, yang menjadi konsen PMI Bali di tahun 2023 selain peningkatan tugas-tugas kemanusiaan, adalah merampungkan pembangunan PMI Center. “Dengan segala usaha dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu secara bersama-sama sehingga rencana yang ditargetkan itu bisa terwujud. Jadi itulah fokus kami di tahun 2023,” jelasnya optimis.
Pihaknya pun berharap Palang Merah Remaja (PMR) bisa semakin bangkit di tahun 2023 dan rencananya mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional di Lampung.
Sebelumnya, PMI Provinsi Bali telah melaksanakan kegiatan Lokakarya Perencanaan pada akhir November 2022. Kegiatan tersebut merupakan pra Mukerprov untuk menyusun rencana kegiatan PMI Provinsi Bali pada tahun 2023 mendatang dan mengevaluasi kegiatan yang sudah terlaksana di tahun 2022 yang disampaikan oleh setiap bidang. Selain itu, melakukan identifikasi terkait program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. Semua hasil tersebut selanjutnya disampaikan pada Mukerprov untuk mendapat masukan dari PMI Kabupaten/Kota se-Bali.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada PMI Kabupaten/Kota se-Bali atas dukungan dan kontribusinya dalam respon Tanggap Darurat Bencana (TDB) Banjir Bandang di Jembrana. Dimana dalam kejadian tersebut, PMI Kabupaten/Kota se-Bali bahu membahu melaksanakan respon TDB dan memberikan dukungan melalui mobilisasi relawannya untuk pelaksanaan tugas-tugas respon bencana mulai dari distribusi air bersih, pembersihan area rumah dari tanah/lumpur paska banjir, distribusi bantuan sampai dengan dukungan psikososial bagi masyarakat terdampak.
Selain itu juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada perwakilan Love from Taiwan, Jimy, yang telah mendonasikan 1 unit ambulans kepada PMI Provinsi Bali dan selanjutnya diserahterimakan untuk mendukung kegiatan respon layanan kepalangmerahan di PMI Kabupaten Jembrana. Bantuan ambulans diserahkan oleh Ketua PMI Provinsi Bali dan diterima oleh Ketua PMI Kabupaten Jembrana, Ipat, yang juga sebagai Wakil Bupati. Pemilihan PMI Kabupaten Jembrana untuk mendapatkan dukungan ini, dengan pertimbangan karena PMI Kabupaten Jembrana merupakan satu-satunya PMI di Bali yang belum memiliki ambulans, sehingga dengan dukungan ambulans tersebut, kedepannya dapat meningkatkan kiprah dan pelayanan PMI di masyarakat.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan kehadirannya, sehingga acara dapat dilaksanakan dengan sebaik-naiknya. Apresiasi dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan atas dukungan dan partisipasi dari seluruh PMI Kabupaten/Kota se-Bali yang bahu membahu dalam pelaksanaan respon TDB di Jembrana beberapa waktu yang lalu,” sambung Alit Putra.
Mukerprov PMI Provinsi Bali menjadi awal pelaksanaan kiprah PMI Provinsi Bali tahun 2023. Dengan perencanaan yang telah disusun sebelumnya dan disepakati berdasarkan prioritas dan kebutuhan PMI pada umumnya dan PMI Provinsi Bali pada khususnya diharapkan ke depan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan respon dan kesiapsiagaan menuju PMI yang profesional, berintegritas serta bergerak bersama masyarakat sesuai dengan Visi dari PMI itu sendiri. (igp)