November 25, 2024
BALI

Layaknya KTT G20, PLN Siapkan Suplai Listrik Berlapis untuk FIFA World Cup U-20

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | PT PLN (Persero) siap mengawal pelaksanaan FIFA World Cup U-20 yang salah satunya memilih Stadion I Wayan Dipta sebagai lokasi pertandingan pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Ketersediaan pasokan listrik dipastikan akan hadir tanpa kedip dengan mengoptimalkan suplai dari 2 sumber Gardu Induk (GI) yaitu GI Gianyar sebagai suplai utama dan GI Payangan sebagai suplai cadangan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana menyebutkan secara khusus PLN telah menyiapkan standar pengamanan pasokan listrik secara berlapis demi suplai listrik yang andal dan berkualitas untuk FWCU-20.

BACA JUGA :  Putri Koster: PKB Adalah Ajang Eksklusif IKM, Tonjolkan Produk-produk Primer

“Pertandingan akan dilaksanakan pada malam hari, yakni pada waktu beban puncak Bali, sehingga kebutuhan listrik untuk keseluruhan acara dan kebutuhan broadcast pertandingan harus dipastikan keandalannya dengan menyiapkan skema 4 lapis pengamanan,” ungkap Udayana dalam kegiatan Temu Media di Restauran Mina, Renon-Denpasar, Senin (27/2/2023).

Ia menyampaikan lapis pengamanan yang disiapkan tak kalah dari gelaran KTT G20, sehingga seluruh kebutuhan baik lampu di stadion atau field of play (FOP), perimeter, maupun papan informasi score board.

BACA JUGA :  UNUD Terima Kendaraan Operasional dari Tiga Mitra Bank

“Saat ini kesiapan PLN untuk pembangunan jaringan saluran kabel tegangan menengah (SKTM) dan pekerjaan distribusi lainnya sedang on progress dan ditargetkan seluruhnya rampung pada akhir Maret hingga akhir April 2023,” jelasnya.

Ia pun berharap informasi ini dapat disampaikan kepada masyarakat agar antusiasme menyambut pertandingan internasional ini dapat disambut meriah.

*Ganti kWh Meter Lama dengan yang Baru, Tidak Dikenakan Biaya*

Dalam kesempatan yang sama, Udayana juga turut menjelaskan PLN memiliki program pergantian kWh meter usang dengan kWh meter baru yang saat ini sudah mulai dilaksanakan di masyarakat.

“PLN Bali akan melaksanakan penggantian sebanyak 550 ribu kWh meter di pelanggan dengan kWh meter yang lebih modern dan tidak akan membutuhkan petugas catat meter lagi untuk mengecek penggunaan listrik pelanggan,” katanya.

BACA JUGA :  Lestarikan Ekosistem Laut, PLN Hijaukan Pesisir Biaung

Ia juga menjelaskan kelebihan kWh meter ini akan memudahkan pelanggan untuk mengontrol penggunaan listrik. “kWh meter ini sudah advance jadi masyarakat yang ingin memasang internet di rumah dengan layanan iconnet akan lebih mudah dan cepat dilayani,” tambahnya.

Terakhir ia menyampaikan secara resmi program ini akan di-launching pada Juni 2023. (igp)

Related Posts