November 25, 2024
PENDIDIKAN

Prita Kemal Gani Bicara di Forum Perempuan Dunia

LITERASIPOST.COM – Denpasar | Persatuan Bangsa bangsa (PBB) menghadirkan tokoh pendidikan dan komunikasi Indonesia, Prita Kemal Gani yang merupakan CEO and Founder LSPR Institute of Communication and Business, untuk berbicara di forum perempuan sedunia di markas PBB New York pada 18 Maret 2024, untuk berbicara perjuangan dan keberhasilan memperjuangkan pendidikan berkualitas bagi perempuan dan anak di Indonesia.

Di hadapan sekitar 100 peserta dari berbagai delegasi negara-negara di dunia, Prita Kemal Gani menyuarakan pentingnya peran pendidikan dalam kewirausahaan sebagai upaya percepatan mengatasi kemiskinan. Komposisi penduduk Indonesia, kata Prita Kemal Gani memperlihatkan bahwa posisi perempuan sangatlah strategis bahkan menentukan, mengingat jumlah penduduk perempuan sebanyak 51 persen dan anak-anak 39 persen dari total populasi nasional yang mencapai 279 juta penduduk.

BACA JUGA :  Tambah "Energi", UNUD Kukuhkan Enam Guru Besar Tetap

“Berangkat dari fakta itu, diperlukan peran pendidikan yang tepat dan merata untuk mengatasi ketimpangan yang ada. Ketimpangan yang ada di Indonesia dalam sektor pendidikan ini tidak hanya menghambat pertumbuhan pribadi dan potensi individu, tetapi juga terus berlanjutnya kemiskinan sistemik,” kata Prita yang juga dikenal sebagai President ASEAN Public Relation Network itu.

Tokoh Humas Indonesia itu kemudian mengajak para peserta forum UN-CSW yang ke-68 itu untuk ikut memperluas layanan pendidikan yang berkualitas dan mengatasi kemiskinan melalui pendekatan pendidikan yang inovatif.

BACA JUGA :  BEM FMIPA UNUD Adakan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar

Prita Kemal Gani dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan sejak 32 tahun lalu, dengan mendirikan LSPR. Sebagai institusi pendidikan, LSPR berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menjembatani ketimpangan pendidikan maupun kesenjangan sosial dan ekonomi Indonesia.

Di akhir pernyataannya, Prita mengharapkan adanya kolaborasi yang nyata dari semua pihak, termasuk negara-negara anggota lainnya di PBB untuk mencapai tujuan bersama, yakni memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan. (igp/r)

Related Posts