October 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Jabat Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Rudy Fokuskan Pengungkapan Jaringan Narkotika dan Layanan Rehabilitasi

LITERASIPOST.COM – Denpasar | Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H. secara resmi menjabat Kepala BNN Provinsi Bali, menggantikan Brigjen Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP yang mendapatkan tugas baru sebagai Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta. Pelantikan telah berlangsung pada Selasa (2/4/2024).

“Secara dinas dan pribadi, saya mohon doa restu serta dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder dan masyarakat Bali dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala BNN Provinsi Bali,” ujar Brigjen Rudy.

BACA JUGA :  Gelar Business Matching, Kemenperin Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri

“Suatu kebanggaan bagi saya dapat menjadi bagian dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman bahaya narkotika untuk mewujudkan Bali Bersinar (Bersih Narkoba),” sambungnya.

Brigjen Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H. merupakan seorang perwira tinggi Polri lulusan Akpol 1990 dikenal humanis dan memiliki segudang pengalaman di bidang reserse dengan jabatan yang pernah diemban, di antaranya Kapolres Halmahera Utara (2008-2010), Wadir Reskrim Polda Malut dan Wadireskrimsus Polda Malut (2010), Diresnarkoba Polda Aceh (2019-2020), Diresnarkoba Polda Jabar (2020-2022), Kepala BNNP Gorontalo (2023), Kepala BNNP Aceh (2023) hingga saat ini mendapat amanat baru di Pulau Dewata sebagai Kepala BNN Provinsi Bali.

Ia dikenal sangat peduli terhadap masalah narkotika yang merupakan extraordinary crime atau kejahatan luar biasa dan dapat mengancam ketahanan negara khususnya generasi muda. Dalam kesehariannya Brigjen Rudy dikenal terbuka dan sangat ramah kepada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu ia memiliki kegemaran olahraga tenis meja dan menonton film.

BACA JUGA :  Narapidana Narkotika di Bali Dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan

Sebagai Kepala BNN Provinsi Bali dirinya akan berfokus pada pengungkapan jaringan peredaran gelap narkotika yang masuk ke Bali, serta peningkatan layanan rehabilitasi bagi pecandu/korban penyalahgunaan agar bisa pulih, produktif dan berfungsi sosial di masyarakat dengan menggalakkan sosialisasi program rehabilitasi di BNN Gratis, tidak dituntut pidana dan privasi dijamin.  

“Dalam menangani permasalahan narkotika kami mengharapkan dukungan masyarakat Bali, pemerintah daerah serta lingkungan swasta agar bersama-sama peduli terhadap permasalahan narkotika melalui kegiatan sosial dan menggandeng komunitas-komunitas yang ada untuk bersama-sama mewujudkan Bali BERSINAR (Bersih Narkoba). (IGP/r)

Related Posts