November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Usung “Sustainable Tourism”, DPD ASITA Bali Adakan Rakerda II

LITERASIPOST.COM – Denpasar | DPD ASITA Bali akan menyelenggarakan rapat kerja daerah (Rakerda) ke-2 di The Meru Sanur, Denpasar, Rabu (17/4/2024). Rakerda kali ini mengusung tema “Leading The Way to Sustainable Tourism”. Tema tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah untuk mewujudkan destinasi pariwisata Bali yang berkualitas dan berkelanjutan.

“ASITA menjadi lokomotif pariwisata dan juga duta promosi pariwisata Bali dan Indonesia. ASITA punya peran strategis dalam hal tersebut, maka tema di atas perlu diimplementasikan dengan baik,” ujar Ketua DPD ASITA Bali, I Putu Winastra saat Press Conference di The Meru Sanur, Selasa (16/4/2024).

BACA JUGA :  ITDC Serahkan Bantuan untuk Tiga Desa Penyangga

Rakerda II DPD ASITA Bali akan diikuti oleh 214 anggota dari 300 anggota yang masuk data pemutakhiran hingga tahun 2024. “Perlu kami sampaikan, saya juga cukup kaget, sebanyak 153 anggota kami yang sampai saat ini masih tutup dari 453 anggota. Bisa dibayangkan begitu dahsyatnya dampak pandemi yang lalu. Kesimpulan kami bahwa pariwisata Bali belum recovery secara penuh, hanya 80 sampai 90 persen,” terangnya.

Dalam Rakerda nanti selain penyampaian program kerja yang telah dijalankan selama tahun 2023, juga terdapat beberapa poin yang akan disuarakan kepada pemerintah, di antaranya: 1) bagaimana pemerintah bisa memproteksi biro perjalanan wisata (BPD) anggota ASITA terkait privilege atau harga entrance tiket di seluruh DTW di Bali. “Karena nyatanya, BPW telah dinaungi oleh Perda dan Pergub, sehingga jangan sampai aturannya ada tapi di lapangan tidak bisa ‘menggigit’. Hal inilah kami perjuangkan,” ungkap Winastra.

2) bagaimana law enforcement (penegakan hukum) terhadap pelanggar hukum yang berdampak pada reputasi pariwisata Bali secara menyeluruh menjadi turun, 3) anggota ASITA Bali agar bisa difasilitasi dalam melakukan promosi di dalam maupun luar negeri. Pasalnya, selama ini pemerintah kadang-kadang mengikutsertakan biro perjalanan yang bukan anggota ASITA, 4) bagaimana ASITA bisa memberikan service yang baik mulai saat wisatawan tiba di airport. Diperlukan zona khusus untuk menempatkan para penjemput atau representative dari BPW sehingga bisa diketahui wisatawan tersebut di-handle oleh BPW atau hanya datang lewat internet.

BACA JUGA :  Buka Rute Bali, Super Air Jet Jadi Pilihan Penumpang

“Ini penting, karena Perda itu mengisyaratkan bagaimana menata kelola pariwisata Bali ini sehingga harus diimplementasikan dengan baik, dan jangan sampai perdanya ada tapi implementasinya tidak ada. Maka melalui Rakerda ini sangat penting untuk disuarakan kepada pemerintah dan juga stakeholder yang lainnya,” tegasnya.

5) selanjutnya akan disampaikan bahwa ASITA Bali memiliki program kerja unggulan yaitu Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) pada Juni 2024, dimana merupakan event bergengsi berskala internasional dan satu-satunya ada di Indonesia. Suatu kebanggaan BBTF masih eksis hingga tahun ke-10, dan diharapkan pemerintah serta stakeholder pariwisata lainnya turut mendukung keberlanjutan event tersebut. Penyelenggaraan BBTF memberikan dampak positif terhadap pariwisata Bali dan Indonesia.

“BPW anggota kami memberikan kontribusi hampir 50 persen terhadap devisa negara dari sektor pariwisata. Besar sekali, tapi selama ini kami dianggap sebelah mata dan tidak lebih dikenal dibanding asosiasi lain. Padahal, kami ibarat ‘chef‘ yang meracik paket-paket tur menarik yang dijual kepada wisatawan, dan kami punya 12 pangsa pasar yang berbeda,” sebut Winastra.

BACA JUGA :  "SIAL INTERFOOD - SEAFOOD SHOW OF ASIA 2022" Siap Digelar, Dukung Perluasan Pemasaran Produk Perikanan RI

Serangkaian Rakerda dan HUT ke-53 ASITA dilaksanakan berbagai kegiatan, seperti ASITA Care berupa kunjungan ke yayasan kanker pada 18 April 2024, Beach Clean Up dan Donor Darah pada 20 April 2024, Fun Run pada 21 April 2024 dengan target sebanyak 1.000 peserta dan rencananya dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

“Persiapan untuk seluruh kegiatan, mulai dari Rakerda hingga kegiatan-kegiatan lainnya terus kami lakukan dan kami mantapkan agar nantinya dapat berjalan dengan baik sesuai rencana,” ucap Ketut Sedia Yasa selaku Ketua Panitia Rakerda. (igp)

Related Posts