October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Masuk Catatan MURI, Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Lewat Lagu dan Tari di Denpasar

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Pemerintah Kota Denpasar berkolaborasi dengan Bank Indonesia menggelar kegiatan pencatatan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) bertajuk “Edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah” yang melibatkan setidaknya lebih dari 80.000 pelajar dan guru dari 246 sekolah TK, SD dan SMP se-Kota Denpasar. Kegiatan dipusatkan di area SMP Negeri 2 Denpasar, Kamis (2/5).

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring ini, dikemas dalam gerakan menyanyi Lagu Cinta Rupiah dan juga tarian Legong 5000 juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Hadir langsung untuk meresmikan kegiatan ini, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Aryawibawa yang ditandai dengan pemukulan taiko dan cengceng.

BACA JUGA :  Kolaborasi FK UNUD dan STIKES Bina Usada Bali Beri Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan pada Wisatawan

Selain Wawali Arya Wibawa, tampak hadir pula Komisi 3 DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi, Kadis Dikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, Perwakilan MURI, Yusuf Ngadri beserta guru-guru dan unsur terkait lainnya.

Wawali Arya Wibawa yang membacakan sambutan tertulis Walikota Denpasar mengatakan, kegiatan pencatatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi dan semangat bersama untuk memajukan pendidikan di Kota Denpasar dengan Bank Indonesia.

“Hari ini, kita tidak hanya merayakan prestasi dalam mencatatkan rekor, tetapi juga menghargai upaya kolosal dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada generasi masa depan kita,” katanya.

BACA JUGA :  Puncak Dies Natalis ke-19, ITB STIKOM Bali Bertabur Capaian Gemilang dan Terobosan Baru

Menurutnya, lagu Cinta Bangga Paham Rupiah tidak hanya mencerminkan semangat cinta akan budaya, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang nilai-nilai keuangan yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, kegiatan pencatatan ini juga turut menampilkan Tarian Legong yang dibawakan oleh lebih dari 5.000 orang siswa, yang tidak hanya memperlihatkan keindahan budaya Bali, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan.

“Selanjutnya, gerakan cinta rupiah ini akan dimasukkan dalam mata pelajaran IPS di Denpasar,” imbuhnya lagi.

Sementara, Perwakilan MURI, Yusuf Ngadri mengatakan mata uang Rupiah merupakan simbol kedaulatan NKRI selain Bendera Merah Putih dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kinerja, Fapet UNUD Kembali Gelar Rakor

“Dengan diikuti 85.000 orang siswa, tentu ini hal yang sangat luar biasa. Gerakan dan kegiatan menyanyi lagu Cinta Bangga Paham Rupiah, serta menari Tarian Legong dengan peserta terbanyak ini akan kami catatkan di MURI,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja saat ditemui mengatakan gerakan Cinta Rupiah bisa disamakan dengan Cinta Indonesia.

“Bangga Rupiah artinya turut juga menjaga kedaulatan RI dan paham Rupiah artinya ikut berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi,” pungkasnya. (igp/r)

Related Posts