October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Jelang Masa Jabatan Berakhir, Jro Komang Widiarta Rancang Paruman Madya PBMM Badung

LITERASIPOST.COM – KUTA | Jro Komang Widiarta, ST selaku Ketua PBMM (Pratisentana Bandesa Manik Mas) Kabupaten Badung masa jabatan 2020-2025 merancang pelaksanaan Paruman Madya PBMM Badung sebelum masa jabatannya berakhir.

Sebagai persiapan, pada 1 Juni 2024 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, pengurus PBMM kabupaten dan kecamatan di Kabupaten Badung mengadakan rapat bertempat di kediaman salah satu pengurus PBMM Badung, Jro Mangku Wayan Sukrayasa di Kuta.

BACA JUGA :  Dukung Medical Tourism, PLN Suplai Listrik ke Bali International Hospital

Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris PBMM Badung, I Nyoman Camang, ST. yang menyampaikan bahwa tujuan diadakan rapat ini untuk berkoordinasi membahas persiapan Paruman/Pesamuan Madya PBMM Badung yang akan diadakan pada Agustus 2024.

Rapat pengurus juga membahas soal pembuatan SKT (Surat Keterangan Terdaftar) PBMM Badung dan menyambit upacara Penganyaran Piodalan Ngenteg Linggih dan Tawur Balik Sumpah di Pura Pedarman Bandesa Manik Mas yang berada di kawasan Pura besakih pada 27 Juni 2024.

Ketua PBMM Badung, Jro Komang Widiarta, ST menyampaikan slogan PBMM Badung, yakni “Saling Isi Saling Gisi” yang bermakna saling memberi dan saling berpegangan tangan dengan saudara untuk mempererat persaudaraan atau pasemetonan Pratisentana Bendesa Manik Mas di seluruh Kabupaten Badung.dapat diaplikasikan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita berlomba untuk saling memberi terhadap semeton dan tetap berpegangan tangan baik dalam keadaan suka maupun duka. Jangan tonjolkan perbedaan tapi mari kita bersama karena ada dasar utama persamaan di antara kita, bahwa kita ngangkenin (mengakui) diri kita adalah trah Bandesa Manik Mas,” ucap Jro Komang Widiarta.

BACA JUGA :  Kuliah Umum FPAR UNUD, Fadel Muhammad Kenalkan Entrepreneurship "Model Fadel" dalam Pengelolaan Pemda

Pihaknya juga menegaskan bahwa PBMM adalah organisasi sosial yang dipersembahkan kepada leluhur (ida Betara Kawitan) dan saudara lainnya di bawah naungan Pratisentana Bendesa Manik Mas (PBMM).

“Maka dari itu marilah kita lakukan dengan semangat ngayah dengan landasan tulus dan ikhlas untuk memberikan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan biaya untuk menjalankan organisasi ini agar tercapai target program yang sudah ditetapkan,” tegasnya kembali.

“Kalo bukan kita, siapa lagi yang akan memikirkan generasi penerus kita, khususnya generasi penerus trah Bandesa Manik Mas di Kabupaten Badung,” sambungnya.

Pihaknya berharap kebangkitan semeton PBMM kabupaten Badung juga diiringi dengan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat agar PBMM Badung benar-benar kompak dan bersatu Saling Isi Saling Gisi.

BACA JUGA :  Didukung Banyak Event, Tingkat Hunian Hotel The Nusa Dua di Atas 60 Persen

Pada bahasan pertama dalam rapat tersebut, dengan semangat dan gotong royong kebersamaan pengurus kecamatan Kuta di bawah pimpinan Jro Mangku Wayan Suwita dan penasehat PBMM Kuta I Wayan Wasista yang juga mantan Bandesa Adat Kuta, menyampaikan akan menghaturkan ayah-ayahan berupa penabuh gong, topeng wali, Tari Rejang lengkap dengan rentetan upakara/bantennya pada saat penganyaran, Untuk melengkapi kegiatan penganyaran tersebut, Ketua PBMM Kuta Utara I Gede Putu Surya Semara Putra, SH juga menghaturkan ayah-ayahan penabuh gender dan dalang wayang yang dilengkapi banten upakaranya oleh I Ketut Somia Ketua PBMM dari Kecamatan Abiansemal.

Pada bahasan ke dua untuk pembuatan SKT sepenuhnya ditugaskan kepada I Ketut Sulendra, SH yang kerap disapa Pak Anom dari Kuta Selatan. Diminta untuk berkoordinasi dengan semeton yang ada di Puspem Badung untuk segera menyelesaikan SKT yang dimaksud dan diberikan batas akhir untuk selesai di akhir Juni 2024.

Pelaksanaan rapat dihadiri oleh salah satu penasehat PBMM Badung, Dr. Drs. I Gede Rudia Adi Putra, M.Ag yang juga menjadi Ketua PHDI Kabupaten Badung. Pihaknya juga memberikan motivasi dan semangat kepada semeton PBMM Badung untuk tetap teguh dengan jati diri dan jangan goyah dengan iming-iming beragama Hindu yang murah dan mudah yang tidak menggunakan sarana upakara.

“Kita sudah diberi warisan yang adiluhung oleh para leluhur kita, mari kita lestarikan dan jalankan dengan baik, niscaya kebahagiaan lahir dan batin dapat tercapai dari karma baik yang kita tanam,” sebutnya.

BACA JUGA :  Mulai Hari Ini, Bandara Ngurah Rai Lakukan Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas

Bahasan rapat yang ketiga adalah pembentukan panitia Pesamuan Madya Prati Sentana Bandesa Manik Mas Kabupaten Badung. Secara aklamasi terpilih Dr. Drs. I Gede Rudia Adi Putra, M.Ag sebagai ketua panitia, I Wayan Wasista sebagai sekretaris dan I Nyoman Dama menjadi bendahara. Selanjutnya akan dibahas dalam rapat terpisah dan dilengkapi dengan bidang-bidang yang diperlukan pada struktur kepanitiaan.

Sebelum rapat ditutup, Jro Komang Widiarta ST menegaskan agar Paruman Madya nanti dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Maka agar benar-benar dimatangkan dengan baik, saling kerjasama, saling berkoordinasi antar tokoh, pengurus kabupaten, pengurus kecamatan sampai ke pengurus desa.

Pihaknya mengapresiasi pelaksanaan rapat kali ini dan mengharapkan hasil rapat dapat tersosialisasikan kepada semua semeton PBMM di Kabupaten Badung. (IGP/r)

Related Posts