Musim Angin Barat jadi Bencana Sampah bagi Kabupaten Badung
LITERASIPOST.COM – LEGIAN | Kegiatan bersih-bersih pantai (Beach Clean Up) di Pantai Legian, Kabupaten Badung, secara rutin dilaksanakan setiap Jumat pagi. Kali ini, tetap didukung komunitas BumiKita, gerakan bersih-bersih pantai melibatkan para pelaku usaha dan stakeholders pariwisata, bahkan sejumlah wisatawan asing pun turut serta.
Kondisi Pantai Legian dan pada umumnya pantai-pantai di Bali, belakangan ini cenderung terlihat kotor. Sampah yang didominasi batang dan ranting pohon serta plastik meluber ke bibir pantai akibat perubahan cuaca dari musim angin timur ke musim angin barat.
“Jadi, kegiatan ini selain rutin, fungsi utamanya adalah untuk mengedukasi semua pihak terutama pelaku usaha dan juga masyarakat di wilayah Kelurahan Legian dan juga wisatawan agar tercipta kebiasaan untuk bersih-bersih dan memperlakukan sampah secara bijaksana. Karena sampai detik ini persoalan sampah di Kabupaten Badung maupun Provinsi Bali belum bisa diselesaikan oleh pemerintah,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung yang sekaligus inisiator gerakan Beach Clean Up di Pantai Legian, I Wayan Puspa Negara, Jumat (6/12/2024).
Oleh karena itu, sebutnya, mencoba melakukan langkah kecil secara konsisten untuk menciptakan suatu habit atau kebiasaan dari masyarakat agar senantiasa sadar bahwa kebersihan adalah bagian dari kehidupan. Kalau kita sudah bersih maka dijamin tubuh juga bersih dan jiwa pun akan bersih. Oleh karena itu kegiatan bersih-bersih ini bukan semata-mata dari perspektif mengambil sampah tapi lebih kepada mengedukasi dan juga memperkuat keyakinan.
“Di satu sisi kita bisa melibatkan banyak pihak, di sisi lain pihak-pihak yang terlibat agar bisa mengetuk-tularkan gerakan ini kepada masyarakat lainnya karena semakin banyak yang peduli kepada lingkungan maka semakin mudah kita melakukan upaya pelestarian lingkungan itu sendiri,” sebutnya.
Mengingat saat ini tiupan angin dari barat ke timur atau yang dikenal West Monson, maka kegiatan ini akan digenjot terus sampai musim angin barat berakhir. Namun begitu, kegiatan rutin tetap dilaksanakan setiap hari Jumat. “Genjot” yang dimaksud adalah memperkuat dengan teknologi. Selama ini Beach Clean Up selalu disupport oleh Biznet dengan mobil traktornya. Pihaknya juga akan meminta bantuan dari DLHK karena DLHK juga rutin melakukan bersih-bersih di pantai. Diharapkan ada tambahan teknologi dari pemerintah berkaitan dengan pemisahan antara sampah dan pasir berupa alat barberrik untuk Pantai Kuta, Pantai Legian dan Pantai Seminyak.
“Kegiatan bersih-bersih ini disupport penuh oleh bapak Presiden Prabowo, juga pak Made Muliawan Arya (De Gadjah) selaku Ketua DPD Gerindra Bali dan pak Disel Astawa selaku Ketua DPC Gerindra Badung. Kami komit bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara konsisten, stabil, periodik dan berlanjut demi menciptakan habit atau kebiasaan masyarakat serta lingkungan kita tetap bersih, sehat dan asri. (IGP)