November 21, 2025
POLITIK & INSTANSI

Kasanga Fest Dihelat 21-23 Maret: Tampilkan Ogoh-ogoh Terbaik, Lomba Baleganjur Ngarap hingga Lolot Band

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Kasanga Festival (Kasanga Fest) Caka 1947 Tahun 2025 siap digelar di Kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung serta Catus Pata Catur Muka Kota Denpasar. Pembukaan gelaran tahunan Yowana Kota Denpasar ini akan berlangsung pada 21 Maret 2025 yang diawali dengan penampilan Pawai 16 besar karya terbaik ogoh-ogoh STT se-Kota Denpasar. Festival akan berlangsung hingga 23 Maret 2025.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pelaksanaan Kasanga Fest menjadi dasar dan tolok ukur pengembangan kretivitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Fest merupakan wahana dan ajang kreativitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan Vasudhaiva Kutumbakam.

BACA JUGA :  Integrasikan SP4N Lapor! - ProDenpasar, Kota Denpasar Raih Top 17 P4 Nasional

“Kegiatan ini dilaksanakan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (Etika, Logika Dan Estetika). Sasaran ke depan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar yang Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya

Ditegaskan, Kasanga Fest penting untuk dilaksanakan lantaran merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuhkembangkan kreativitas di kalangan Yowana, Agama, Adat dan Budaya Bali yang berkesinambungan. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang luar biasa, terlihat dari membludaknya penonton pada setiap penyelenggaraan.

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini, bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktifitas dan kreatifitas, Guna, Gina, Pragina dan Guna Kaya. Oleh sebab itu menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini,” ujarnya sembari mengajak seluruh masyarakat untuk memeriahkan serta mengikuti Kasanga Fest ini dengan tertib dan bertanggung jawab.

BACA JUGA :  Wayan Sutama Akan Wujudkan Pembangunan TPST dan Desa Film Internasional

Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar, AA Made Angga Harta Yana menjelaskan, Kesanga Festival yang tetap berpedoman pada spirit Vasudhaiva Kutumbakam ini mempertemukan beragam bidang. Kasanga Festival tahun ini, selain menghadirkan 16 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar dan ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar, event ini juga turut menghadirkan Lomba Ogoh-ogoh Mini yang diikuti oleh 58 peserta dan Lomba Sketsa Ogoh-ogoh yang diikuti oleh 51 peserta, serta yang terbaru adalah Lomba Baleganjur Ngarap yang diikuti oleh 20 peserta.

Tak hanya itu, dilaksanakan pula Lomba Menggambar Ogoh-ogoh, Serasehan Banten Prani, Sentra UMKM, Kerajinan, Kriya, Clothing, Merchendise, serta Kuliner. Turut melibatkan 90 lebih UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kulineran.

“Sesuai dengan ide besar Pak Walikota dan Wakil Walikota melalui Kesanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreatifitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujar Gung Angga.

BACA JUGA :  Pembinaan Desa Cinta Statistik: Data Desa Penting dalam Perumusan Kebijakan Kota

Selain itu, kata Gung Angga, selama tiga hari pelaksanaanya, pengunjung juga akan dimanjakan dengan penampilan hiburan musik, mulai dari Mr. Botax, Tika Pagraky, Nanoe Biroe, hingga Lolot.

“Kami berharap Kasanga Festival ini dapat menguatkan seni budaya Bali yang dikolaborasikan dengan teknologi. Kami berharap, Kesanga Fest bukan menjadi sebuah program rintisan kembali namun bisa ditetapkan menjadi program prioritas pemerintah kota Denpasar untuk mewadahi kreativitas kesenian anak muda dan kami percaya Bapak Walikota dan Wakil Walikota sangat konsen dan mencintai kesenian Bali,” ujarnya. (L’post/r)

Related Posts