November 7, 2025
BALI

PLN UP2D Bali Raih Predikat Emas dalam Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Bali berhasil meraih predikat Emas dalam Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) DCC Server Bali yang berlangsung pada 25–27 Agustus 2025. Predikat ini menjadi bukti nyata komitmen PLN UP2D Bali dalam meningkatkan kualitas pengamanan aset, personel, dan operasional guna menjamin keandalan pasokan listrik bagi pelanggan.

Audit yang dibuka pada 25 Agustus 2025 di Ruang Rapat Bougenville, kantor PLN UID Bali ini melibatkan Direktur PamObvit Polri Brigjen Pol Suhendri, S.H., S.I.K., M.PSDM bersama Tim Audit Implementasi SMP Baharkam Polri, Vice President Keamanan PT PLN (Persero) Kantor Pusat Detty Alviani beserta jajaran, General Manager PT PLN (Persero) UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho bersama Tim Implementasi SMP UID Bali, serta perwakilan dari Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PLN.

BACA JUGA :  Soal Video Viral Pengeroyokan WNA, Begini Pernyataan Tegas Kakanwil Kemenkumham Bali

Dalam sambutannya General Manager PLN UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan bahwa audit ini merupakan langkah penting untuk menjaga keandalan pasokan listrik dan keamanan infrastruktur kelistrikan di Pulau Dewata.

“Kami berkomitmen melaksanakan Sistem Manajemen Pengamanan sesuai standar regulasi. Dengan dukungan audit ini, kami berharap sistem keamanan yang diterapkan di UP2D Bali semakin kokoh, sehingga pelanggan dapat menikmati layanan kelistrikan yang andal dan berkesinambungan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PamObvit Polri, Brigjen Pol Suhendri, menegaskan pentingnya penerapan SMP di objek vital nasional seperti PLN dan menyampaikan juga apreasiasinya kepada PLN yang telah secara berkelanjutan melakukan sertifikasi SMP pada unit unit Obvitnas dari kurun waktu tahun 2022 (9 unit obvitnas) sampai dengan tahun 2025 (4 unit obvitnas proses sertifikasi dan 3 unit Obvitnas proses re-sertifikasi). 

“Sistem pengamanan yang baik adalah investasi strategis untuk mencegah potensi risiko dan gangguan. PLN sebagai penyedia layanan publik harus terlindungi dengan standar pengamanan yang terukur, agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal,” jelasnya.

BACA JUGA :  Dekan FTP UNUD Lepas Calon Wisudawan Periode Agustus 2022

Proses audit yang berlangsung selama 3 hari meliputi pembukaan kegiatan, pemaparan implementasi SMP oleh pihak UP2D Bali, observasi lapangan sarana prasarana keamanan (CCTV, akses kontrol, dan sistem pengawasan lainnya), wawancara dengan satuan petugas pengamanan serta pemeriksaan dokumen dan standar operasional prosedur (SOP).

Manajer PLN UP2D Bali, Petrus Irwan Ichwansaputra, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Diraihnya predikat Emas ini membuktikan bahwa implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di UP2D Bali sudah berjalan dengan baik dan sesuai regulasi. Ke depan, kami akan terus meningkatkan standar keamanan agar pelanggan senantiasa memperoleh layanan listrik yang andal, aman, dan berkesinambungan,” ujarnya.

Keberhasilan PLN UP2D Bali meraih predikat Emas sejalan dengan Perpol Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Perkap Nomor 13 Tahun 2017 mengenai Pemberian Bantuan Pengamanan pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu. Dengan pencapaian ini, PLN UP2D Bali berkomitmen terus meningkatkan sistem pengamanan agar semakin adaptif terhadap tantangan risiko di masa mendatang. (L’Post/r)

Related Posts