November 13, 2025
BALI

BBPOM di Denpasar Lakukan Jemput Bola Desk Registrasi, 26 Produk Pangan Olahan Dapatkan NIE

LITERASIPOST.COM – Denpasar | Balai Besar POM (BBPOM) di Denpasar menyelenggarakan Jemput Bola Desk Registrasi Pangan Olahan Secara Mandiri bertempat di aula BBPOM di Denpasar pada 11-12 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 pelaku usaha/UMKM pangan olahan di Bali.

Kepala BBPOM di Denpasar, Dra. I GA Adhi Aryapatni, Apt menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk percepatan penerbitan Nomor Izin Edar (NIE) bagi pelaku usaha pangan olahan. Selama dua hari ini, desk registrasi berlangsung antara pelaku usaha didampingi fasilitator dari BBPOM di Denpasar dan dievaluasi secara langsung oleh evaluator dari Direktorat Registrasi Pangan Olahan Badan POM RI melalui sistem atau aplikasi e reg-RBA. Masing-masing pada hari pertama dan hari kedua diikuti oleh 10 pelaku usaha.

BACA JUGA :  Sambut Kedatangan Delegasi G20, PLN Siaga 24 Jam

“Dari 20 pelaku usaha itu, kemarin bisa terbit 10 NIE dan hari ini terbit 16 NIE, jadi totalnya sebanyak 26 NIE kami terbitkan melalui strategi jemput bola ini”, ujar Adhi Aryapatni saat penutupan kegiatan, Rabu (12/11).

Dikatakan, BBPOM di Denpasar secara rutin sebanyak dua kali dalam setahun melaksanakan kegiatan jemput bola desk registrasi seperti ini. Bahkan, tim evaluator dari Badan POM RI hadir secara langsung untuk memberikan pendampingan one by one kepada pelaku usaha.

Dengan mengantongi NIE tentu akan memberikan dampak ekonomi lebih bagi pelaku usaha, terutama produknya. Di antaranya produk yang dihasilkan sudah pasti legal, dimana legalitas akan memberikan rasa aman dalam berbisnis. Disamping itu, kepercayaan masyarakat terhadap produk tersebut akan semakin tinggi dengan mengantongi izin edan dari pemerintah atau Badan POM.

BACA JUGA :  Aksi Sosial FH UNMAS Denpasar Sasar Desa Wisata Tista Tabanan

“Daya saingnya juga pasti meningkat, banyak pelaku usaha memberikan testimoni bahwa omzetnya bisa naik hingga 300 persen setelah mendapatkan NIE, juga marketnya semakin luas, seperti ritel pasti minta produk yang ada izin edarnya, apalagi sampai ekspor”, jelasnya.

Salah satu pelaku usaha yang berhasil mendapatkan dua NIE melalui kegiatan ini, I Wayan Darma, menyampaikan rasa bahagianya. Pemilik usaha pangan olahan makanan (salak) dan minuman (botanical) dengan nama brand Nantafood ini, menyebutkan dua NIE tersebut diberikan untuk produk minuman botanical nanas rasa pedas dan minuman botanical rasa juniper beries.

“Kami berterima kasih sekali kepada BBPOM yang sudah memfasilitasi kami sebagai usaha kecil menengah sehingga bisa dipermudah dan dipercepat dalam mendapatkan izin edar BPOM untuk produk kami”, ungkapnya. (L’Post)

Related Posts