November 8, 2025
BALI

Kremasi 25 Jenazah Terlantar, RSUP Sanglah Minta Dukungan Komunitas

LiterasiPost.com, Denpasar | RSUP Sanglah Denpasar secara rutin melaksanakan kremasi terhadap jenazah-jenazah yang terlantar. Tahun ini, sebanyak 25 jenazah telantar yang dikremasi pada Kamis (23/9/2021).

“Ini adalah kegiatan yang rutin kami lakukan setiap tahun untuk melakukan kremasi jenazah-jenazah yang ada di Forensik yang terlantar, yang tidak diketahui identitasnya dan tidak ada keluarga yang mengambil jenazah di bagian Forensik RSUP Sanglah,” kata Direktur POU RSUP Sanglah, dr. Ni Luh Dharma Kerti Natih, MHSM.

BACA JUGA :  Doakan Satwa, Bali Safari Park Adakan Upacara Tumpek Kandang

Dikatakan, jenazah-jenazah yang dikremasi kali ini ada yang terlama tersimpan di bagian Forensik sejak tahun 2019. Biaya yang dihabiskan untuk menangani jenazah terlantar ini mencapai Rp2,6 miliar.

“Biaya pemulasaraan jenazah dari tahun 2019 bahkan sejak perawatan sampai sekarang itu sebesar 2,6 miliar rupiah, ini menjadi bagian dari CSR RSUP Sanglah karena tidak ada biaya dari manapun,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pengurus IDI Cabang Denpasar 2024-2027 Dilantik

Kerti Natih menambahkan pada tahun-tahun sebelumnya RSUP Sanglah bisa menangani lebih dari 30 jenazah telantar setiap tahun. Namun belakangan mulai ada komunitas agama tertentu yang berinisiatif untuk membantu melakukan penanganan atau pemakaman sekaligus memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah yang sudah teridentifikasi sesuai agamanya sehingga jenazah yang tersisa lebih sedikit.

Kegiatan ini tentunya tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa ada dukungan atau bantuan dari pihak lain. Kerti Natih pun menyampaikan terima kasih terutama kepada Dinas Sosial yang sudah membiayai proses kremasi 25 jenazah tahun ini. Kemudian, pihaknya juga mengapresiasi kinerja Kepolisian yang dengan cepat merespon terhadap jenazah-jenazah yang tidak memiliki masalah berkaitan dengan kepolisian, yaitu dengan mengeluarkan surat.

BACA JUGA :  Terobosan Baru di Denpasar, "Ngecas" Kendaraan Listrik Sambil Minum Kopi

Berikutnya, tim dari RSUP Sanglah sendiri yang sudah bertahun-tahun memberikan baktinya untuk melakukan prosesi kremasi, memberikan doa dan menyiapkan segala perlengkapan sampai prosesi kremasi berakhir.

“Ke depan semoga lebih banyak lagi ada komunitas yang bisa membantu kami dalam menangani jenazah-jenazah terlantar di sini,” pungkas dr. Kerti Natih. (igp)

Related Posts