Kolaborasi Hotel Tugu Bali dan Yayasan Titian Bali Gelar Pameran Seni Budaya Kontemporer
LITERASIPOST.COM, BADUNG | Dalam upaya mendukung seni dan seniman lokal, Hotel Tugu Bali dan Yayasan Titian Bali menggelar pameran bertajuk “ARTCanggu” yang dibuka pada Kamis (28/10/2021).
Managing Director Tugu Hotels & Restaurants Group, Lucienne Anhar mengungkapkan Hotel Tugu Bali sangat antusias untuk bekerjasama dengan Yayasan Titian Bali dalam mendukung program mereka. ARTCanggu menjadi agenda kerja sama pertama dengan yayasan ini dalam menampilkan pameran seni dan budaya kontemporer visual oleh seniman lokal.
“Tentu saja, acara ini baru permulaan dan akan terus mengambil bentuk baru dan bervariasi di seri-seri berikutnya untuk menunjukkan potensi mereka kepada pecinta dan peminat seni lokal maupun global,” ujar Lucienne Anhar disela-sela acara pembukaan pameran.
Pameran ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya berlangsung selama satu minggu di Hotel Tugu Bali yang terletak di pusat pariwisata Canggu, tepatnya Jalan Pantai Batu Bolong. Sebagai pembuka dari rangkaian pameran seni dan budaya kontemporer Bali, acara ini juga akan mengekspos dan mempromosikan karya seni unik Bali.
Pengunjung dapat menyaksikan dan larut dalam pameran seni visual yang unik ini, mulai dari lukisan hingga ukiran, yang dibuat oleh seniman dari berbagai kalangan usia. Karya seni yang dipamerkan juga dapat dibeli oleh para pecinta dan peminat seni.
Sebagai penjaga seni dan budaya Indonesia, koleksi karya seni Hotel Tugu Bali nan eklektik dari seluruh Indonesia serta Asia, menggambarkan semangat dan gairah untuk seni, jiwa dan romansa Indonesia.
Sementara itu Ketua Yayasan Titian Bali, I Nyoman Bratayasa mengatakan pameran ArtCanggu sebenarnya adalah “batu loncatan” sekaligus pembuka dari kerja sama Titian dengan Hotel Tugu Bali untuk rangkaian seri ArtCanggu ke depannya, sekaligus sebagai bentuk kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pengembangan UMKM.
Selain itu, yayasan ini juga bisa dikatakan sebagai inkubator seniman yang berawal di Bali dan akan berkembang ke daerah lain di Indonesia dan mungkin juga dunia nantinya.
“Salah satu tujuan Titian adalah untuk memberikan wadah dan pemberdayaan seniman agar seniman dapat berpartisipasi dalam UMKM dan terus menjalankan fungsinya. Kami juga ingin membangun kerja sama jangka panjang dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk terus menemukan bakat dan menciptakan artpreneurship,” ungkap Pemilik Sanggar Bares ini. (igp)