November 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Ribut Soal Utang di Area Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan Kapolsek Udara

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Beredar video keributan atau perkelahian di media sosial pada Jumat (29/10/2021). Di dalam video tersebut tampak pihak yang membuat keributan berusaha dilerai oleh beberapa orang lainnya, dan terlihat pula personel polisi serta security berusaha mengamankan pihak yang bertikai tersebut. Melihat kejadian ini diduga lokasinya di areal Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dikonfirmasi pada Jumat (29/10/2021) mengenai video viral tersebut, Kapolsek Udara Polresta Denpasar AKP I Ketut Darta, S.H. M.H. membenarkannya.

BACA JUGA :  Sosialisasi dan Desk Registrasi Pangan Olahan, BBPOM Denpasar Sebut Ada Potensi 200 Izin Edar Diterbitkan

“Benar kejadiannya pada 29 Oktober pukul 17.30 WITA tepatnya area koridor terminal kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai sebelah selatan counter Roti’O,” jelas Kapolsek Udara.

Sedangkan kedua pihak yang berkelahi berhasil diamankan di Mapolsek Udara untuk dimintai keterangan dan dimediasi oleh perwira pengawas (pawas) Iptu I Kadek Supendodi, S.H.

Dari hasil keteranganya, diungkap identitas masing-masing bernama Hardiansyah (29) asal Desa 5 Ulu Kec. Seberang Ulu I Kota Palembang Sumsel dan Salim Muhammad (29) yang juga berasal dari kota yang sama dan masih ada hubungan keluarga.

BACA JUGA :  14 Tahun Bali Safari Park, Komit Lestarikan Satwa Liar

“Mereka ini sama-sama dengan rombongan wisatawan baru tiba di bandara, datang ke Bali untuk liburan,” ujar AKP Darta.

Saat tiba di koridor domestik, sambung Kapolsek, di antara mereka terjadi kesalahpahaman sehingga terjadilah pertengkaran atau perkelahian tersebut.

“Kesalahpahaman tersebut dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan utang piutang di antara mereka dan mereka ini juga masih ada hubungan keluarga,” terangnya.

BACA JUGA :  Kapolda Bali Pantau Situasi Lalin dari Command Center Ditlantas

Dari kejadian ini mereka sepakat untuk menyelesaikan permasalahannya secara kekeluargaan dan meminta maaf telah membuat kegaduhan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dengan adanya kesepakatan damai tersebut mereka telah membuat surat pernyataan yang ditulis tangan dan sudah ditandatanganinya.

“Setelah selesai membuat surat pernyataan dan saling memaafkan, mereka pun meninggalkan Polsek Udara kembali melanjutkan perjalanan untuk menikmati liburan di Bali bersama rombongannya,” pungkas Kapolsek Udara. (igp/r)

Related Posts