November 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Jelang Nataru, Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli Geledah Blok dan Kamar WBP

LITERASIPOST.COM, BANGLI | Kanwil Kemenkumham Bali melalui Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli melaksanakan penggeledahan atau razia insidentil di blok/kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (16/12/2021). Kegiatan ini sebagai deteksi dini agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, serta sebagai upaya peningkatan kewaspadaan jelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno dan tim penggeledah/pemeriksa terdiri dari para pejabat struktural, petugas  pengamanan, staf administrasi serta CPNS Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli.

BACA JUGA :  Narapidana Narkotika di Bali Dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan

Sebelum memulai penggeledahan, para petugas diberikan pengarahan oleh Kalapas dan Kasi Kamtib. Penggeledahan dilakukan dengan membagi petugas menjadi 4 tim. Penggeledahan dimulai dari badan WBP, kemudian ke setiap kamar WBP. 

Razia ini dilakukan secara humanis untuk mengedukasi kembali kewajiban dan larangan bagi WBP mengingat keamanan dan ketertiban merupakan tugas dan fungsi Pemasyarakatan. Dalam penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang-barang yang terlarang, seperti Narkoba dan Handphone.

“Kami melakukan penggeledahan insidentil guna mencegah gangguan kamtib jelang perayaan Hari Raya Natal  dan Tahun Baru, serta kegiatan razia ini merupakan agenda rutin yang akan kita terus lakukan untuk memastikan Lapas Narkotika Bangli terbebas dari barang-barang terlarang”, terang Kalapas, Agus Pritiatno.

BACA JUGA :  Himatetri FTP UNUD Selenggarakan Kuliah Umum tentang Dunia Kerja

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk mengapresiasi kegiatan penggeledahan ini. Pihaknya menyampaikan bahwa penggeledahan insidentil ini dilakukan untuk menjaga ketertiban di dalam Lapas terlebih sudah mendekati perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2022. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan untuk menjaga lapas jadi Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba),” ungkapnya. (igp/r)

Related Posts