November 8, 2025
EKONOMI & PERBANKAN

Kunjungi Pasar Phula Kerti Sesetan, Menko Airlangga Hartanto: Pasarnya Bersih

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartanto mengunjungi Pasar Phula Kerti, Desa Adat Sesetan, Denpasar, Sabtu (18/12/2021). Turut hadir Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama Kepala Pasar Phula Kerti, Wayan Agus Indrawan dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 2 pedagang masing-masing sebesar Rp25 juta.

BACA JUGA :  OJK Cabut Izin Usaha BPR Bali Artha Anugrah

Menko Airlangga Hartanto mengatakan kedatangannya di Pasar Phula Kerti ini untuk dapat berbincang langsung dengan para pedagang dan pembeli guna mengetahui situasi yang ada di lapangan.

“Kami memantau penerapan transaksi digital (cashless) di pasar ini yang terlihat sudah mulai diterapkan dibantu oleh sejumlah pihak perbankan,” ujarnya.

Pihaknya juga memantau pelaksanaan operasi pasar oleh pihak Menko Perekonomian untuk membantu masyarakat terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok terjangkau jelang Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA :  UMKM Binaan BI, Mulai Pemanfaatan Bahan Ramah Lingkungan hingga Digitalisasi

“Pasar Phula Kerti ini bersih dan rapi,” puji Airlangga Hartanto sembari membeli beberapa bahan kebutuhan.

Wakil Wali Kota Arya Wibawa berterimakasih atas kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto di Pasar Phula Kerti.

“Kami di Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pembenahan pasar tradisional melalui program revitalisasi. Selain pembenahan fisik, juga melakukan pembangunan SDM melalui program sekolah pasar dan penerapan transaksi digital dibantu oleh pihak perbankan. Selain itu jelang hari besar keagamaan, dijalankan program pasar murah guna memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

BACA JUGA :  PPKM Darurat Diberlakukan, Begini Jam Layanan BI Bali

Salah satu pedagang, IGA Putu Ratnasari menyebut berbagai pembenahan di Pasar Phula Kerti ini membuat semakin nyaman bagi pedagang dan pembeli. “Tidak ada lagi kesan pasar tradisional itu jorok dan tidak nyaman,” ucapnya. (igp/r)

Related Posts