APPBI Ingin Mall Dibuka, Wagub Bali: Kita Usahakan Minggu Depan
LiterasiPost.com, Badung | Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Bali menyampaikan harapan besar agar pusat belanja/mall di Bali segera bisa dibuka. Harapan itu disampaikan APPBI saat melakukan diskusi atau audiensi dengan Wakil Gubernur Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) bertempat di Beachwalk Shopping Center, Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (4/9/2021).
Ketua APPBI DPD Bali, Gita Sunarwulan menyampaikan bahwa sebanyak 14 pusat belanja/mall di bawah naungan APPBI Bali sudah siap dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) bagi pengunjung. Di antaranya skrining dengan pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, dan mencuci tangan atau memakai hand sanitizer. Selain itu sebagian besar tenant di masing-masing pusat belanja sudah menerapkan cashless, yaitu QRIS (QR Code Indonesian Standard) untuk transaksi belanja.
“Kami sangat siap menjalankan prokes yang dianjurkan pemerintah, untuk itu kami mohon Bapak Wagub membantu menyuarakan keinginan kami ke pemerintah pusat agar pusat belanja di Bali bisa buka di masa PPKM ini, meski dengan pembatasan. Kami juga memperjuangkan nasib orang-orang yang pekerjaannya bergantung dari mall, ada sekitar lima ribu orang di setiap mall,” kata Gita yang juga GM Beachwalk Shopping Center.
Sekretaris APPBI DPD Bali, Zenzen Guisi Halmis menambahkan bahwa setiap pusat belanja/mall di Bali sudah membuat formula prokes yang ketat, termasuk pengadaan Satgas Covid-19.
“Kami setiap jam mengingatkan pengunjung untuk menerapkan prokes, dan kami juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Seluruh karyawan pun sudah divaksin dosis kedua yang ditandai dengan penggunaan pin. Dengan dibukanya mall kembali, tentu harapan kami ekonomi di Bali bisa berjalan. Kami sangat mensupport program pemerintah, termasuk siap menjadi sentral kegiatan vaksinasi,” ujar Mall Manager Level 21 Mall Bali ini.
Menanggapi keinginan APPBI Bali tersebut, Wagub Bali Cok Ace menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali pun sangat berkeinginan pusat belanja/mall di Bali segera dibuka. Apalagi, beberapa hari belakangan ini jumlah kasus positif Covid-19 di Bali cenderung menurun.
“Tadi saya sempat menelepon Pak Gubernur, saya kontak Pak Menteri Pariwisata juga, kami dorong secepatnya, mudah-mudahan ada kabar baik minggu depan untuk kita semua sehingga harapan APPBI bisa kita wujudkan,” ungkap Wagub Cok Ace.
Cukup beralasan, kata Cok Ace, tertib prokes di Bali menjadi yang terbaik nasional. Begitu pula cakupan vaksinasi Covid-19 di Bali termasuk yang tertinggi. Bahkan saat Kapolri melakukan kunjungan ke Bali, dikatakan bahwa pelaksanaan isolasi terpusat (isoter) di Bali adalah terbaik di Indonesia.
“Semua itu menjadi indikasi, sesungguhnya Bali sudah siap,” jelasnya.
Sembari menunggu dibukanya mall kembali, pihaknya berharap agar semua pusat belanja/mall bersiap-siap dengan penggunaan QRIS karena ke depan pembayaran dengan sistem digital ini menjadi kebutuhan di seluruh negara.
Terkait hal ini, Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menjelaskan penerapan QRIS ini sangat mudah dan memang dimudahkan oleh Bank Indonesia bersama asosiasi sistem pembayaran.
“Kami berharap semua tenant di setiap mall maupun sektor perdagangan di Bali menggunakan QRIS, apalagi nanti akan ada QRIS antar negara. Jika semua sudah siap, maka APPBI Bali bisa mengadakan launching penggunaan QRIS untuk semua mall. Transaksi secara nontunai atau nir-sentuh ini juga bertujuan mencegah penyebaran Covid-19,” papar Trisno.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan dari seluruh pusat belanja/mall anggota APPBI DPD Bali. Sebelum berdiskusi, Wagub Cok Ace dan rombongan berkesempatan berkeliling di Beachwalk Shopping Center guna melihat secara langsung suasana mall dan penerapan prokes, termasuk meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Untuk diketahui, sebelumnya APPBI DPD Bali juga telah beraudiensi dengan DPRD Kabupaten Badung untuk menyampaikan maksud dan tujuan yang sama. (igp)