November 7, 2025
BALI

Bahas Ketersediaan LPG 3 Kg di Bali, Anggota DPR Alit Kelakan Temui Pertamina dan Satgas

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Alit Kesuma Kelakan menemui Pertamina dan Satgas Provinsi Bali untuk melakukan koordinasi terkait ketersediaan LPG Subsidi 3 Kg, bertempat di Kantor Perwakilan Bali Pertamina Patra Niaga, Jalan Sugianyar, Denpasar, Jumat (22/8). Dalam pertemuan tersebut terungkap tiga faktor yang disinyalir menjadi penyebab kelangkaan LPG 3 kg terutama di wilayah Kota Denpasar dan sekitarnya.

Pemerintah daerah di Bali yang tergabung dalam Satgas LPG 3 Kg, termasuk di dalamnya Pertamina, telah rutin melakukan pengawasan ke lapangan. Pernah ditemukan hotel dan restoran yang menggunakan beberapa tabung LPG 3 Kg, yang akhirnya dilakukan penindakan dengan menukar tabung tersebut dengan tabung pink.

BACA JUGA :  Lab/Bagian Hukum Perdata FH UNUD Selenggarakan Pelatihan dan Penyusunan RPS dengan Case Method

Selain itu, penggunaan KTP juga memicu kelangkaan stok di suatu wilayah karena pemilik KTP bisa membeli LPG 3 Kg di mana saja. Dicontohkan, di Denpasar banyak pembeli menggunakan KTP luar Denpasar. Penggunaan NIK hingga maksimal untuk 15 tabung juga diduga dimanfaatkan untuk praktik oplos.

“Berikutnya adalah masalah kuota. Jadi tiga hal itulah untuk sementara kita simpulkan menjadi penyebab kelangkaan yang selama ini terjadi di Bali secara berulang”, kata Alit Kelakan.

Pihaknya setuju masing-masing daerah di Bali membuat WhatsApp Group seperti yang dilakukan di Denpasar, yang di dalamnya ada unsur pemerintah, Pertamina, hingga pihak desa. Sehingga ketika terjadi atau ditemukan pelanggaran di lapangan oleh agen atau pangkalan, bisa segera diinformasikan ke WA Group tersebut untuk segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

“Di sinilah, peran dan kesadaran unsur terbawah yaitu pihak desa termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan”, ucapnya.

BACA JUGA :  Dukung Swasembada Pangan, Kapolda Bali Laksanakan Panen Raya Jagung

Sementara itu Sales Area Manager Retail Bali PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Endo Eko Satryo mengungkapkan pada 2025 ini Bali mendapatkan kuota LPG 3 Kg sebanyak 231.192 metrik ton. Kuota tersebut dibandingkan realisasi 2024 sebesar 236.811 metrik ton, terjadi penurunan 2%.

Sampai Juli 2025, kuota tersebut sudah tersalurkan 138.842 metrik ton atau melebihi penyaluran seharusnya selama enam bulan sebanyak 134.739 metrik ton atau 103%. “Realisasi penyaluran sampai dengan Juli 2025 dibandingkan dengan kuota lebih tinggi 3 persen,” jelasnya.

Jika dirinci permintaan melebihi kuota tersebut terjadi hampir seluruh kabupaten/kota kecuali Kabupaten Karangasem dan Badung. Penyaluran dilakukan ke 123 agen di seluruh Bali dan selanjutnya disalurkan ke 4.792 pangkalan.

BACA JUGA :  Dukung Indonesia Badminton Festival 2021, Bandara Ngurah Rai Siapkan Jalur Khusus Atlet

Turut hadir Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan; Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ida Ayu Putriani; dan Ketua Hiswana Migas DPC Bali, Dewa Ananta. (L’Post)

Related Posts