November 7, 2025
BALI

Bali International Choir Festival 2025 Berlangsung Sukses dan Meriah

LITERASIPOST.COM – BADUNG | Bali International Choir Festival (BICF) kembali hadir untuk ke-14 kalinya dengan skala yang lebih besar dan semarak. Acara bergengsi ini berlangsung dari 29 Juli sampai 2 Agustus 2025, yang menghadirkan sekitar 3.500 penyanyi dari berbagai belahan dunia untuk berkumpul dan merayakan harmoni musik di Pulau Dewata, Bali.

“Penyelenggaraan tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya, ada kompetisi, konser, edukasi, workshop, Choir Clinic, Friendship Concert, Choir on the Beach, Choir Exchange dan Awarding Ceremony. Tahun ini pesertanya lebih banyak ada sekitar 98 tim dari 17 negara, dan kali ini merupakan peserta luar negeri terbanyak selama penyelenggaraan BISA”, ungkap Indra Kurniawan Salama selaku Festival Director BICF saat pembukaan BICF 2025 di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Selasa (29/7).

BACA JUGA :  Belanja Produk Dalam Negeri Meningkat, Luhut Ingatkan Kualitas dan Efisiensi

Lanjutnya, partisipan internasional datang dari Australia, China, Germany, Hong Kong, Indonesia, Italy, Japan, Malaysia, New Zealand, Philippines, Poland, Singapore, South Korea, Sweden, Taiwan, Thailand, dan USA. Sedangkan dari Indonesia, di antaranya dari Bali, Banten, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Papua Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Indra mengatakan bahwa sejak pertama kali diadakan, BICF telah berkembang menjadi salah satu festival paduan suara paling bergengsi di dunia. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi paduan suara dan solo, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan pertukaran budaya lintas negara.

Tahun ini, BICF menghadirkan 17 juri internasional dari berbagai negara, yakni Susanna Saw (Malaysia), Ragnar Bohlin (Sweden), Dr. Karen Grylls (New Zealand), Heechurl Kim (South Korea), Dr. Darius Lim (Singapore), Jan Schumacher (Germany), Dr. Paul D. Head (USA), Anna Tabita Abeleda-Piquero (Philippines), Dr. Andrea Angelini (Italy), Daud Kosasih (Indonesia), Kathy Fok (Hong Kong), Dr. Zechariah Goh (Singapore), Pritta Kartika (Indonesia), Dr. Eudenice Palaruan (Philippines), Frencis Liew (Singapore), Satriya Krisna (Indonesia) dan Sofia Livotov (Germany).

BACA JUGA :  Pertandingkan Lima Cabor, Rektor Cup Pertama UNUD Diikuti 633 Atlet

“BICF 2025 tidak hanya menjadi panggung bagi paduan suara untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan antarbangsa melalui seni dan budaya. Festival ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi industri pariwisata, ekonomi kreatif, dan perkembangan musik paduan suara di Indonesia”, kata Tommyanto Kandisaputra selaku Direktur Artistik BICF.

Salah satu acara yang paling dinantikan adalah penampilan spesial drama musikal “Pusaka Indonesia,” sebuah proyek musik kolaboratif yang melibatkan penyanyi dari Bali. Pertunjukan ini membawa harapan untuk terus melestarikan kekayaan budaya indah Indonesia dan mewariskannya kepada generasi mendatang. (L’Post)

Related Posts