Bangun Literasi, Rotary dan Pemkot Denpasar Adakan Soft Lauching Buku “Kisahku Merawat GenZ + Organisasi Pengabdian Internasional”
LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Rotary Club of Bali Denpasar dan Rotary Club of Surabaya Persada bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, konsultan Kemendikbud RI, dan komunitas literasi Bali mengadakan soft launching buku berjudul “Kisahku Merawat GenZ + Organisasi Pengabdian Interrnasional” karya Enny Ambarsari. Kegiatan tersebut berlangsung di Kontainer Perpustakaan Taman Janggan Kota Denpasar, Selasa (30/7/2024).
Buku ini berkisah tentang bagaimana memahami generasi z dengan cara kreatif dan menjadikan diri sebagai sahabat anak. Enny Ambarsari adalah ibu dua dari putri yang lahir pada tahun 1998 dan 2003. Mereka merupakan generasi z karena lahir dalam rentang waktu 1996-2012. Kedua putrinya memiliki perbedaan karakter. Anak pertama extrovert, penggagas dan pemimpin, sedangkan anak kedua kebalikannya; introvert, irit senyum, dan enggan menonjol.
Sesi diskusi pada acara soft launching buku berjudul “Kisahku Merawat GenZ + Organisasi Pengabdian Interrnasional” di Kontainer Perpustakaan Kota Denpasar. (Foto: Literasipost)
Buku ini bukan membahas ilmu parenting secara teori. Penulis berbagi kisah tentang bagaimana mengidentifikasikan karakter anak, memetakan kebutuhan, merancang konsep dan target, bahkan membuat kesepakatan sejauh apa anak mengizinkan orang tua terlibat dalam pencapaian target. Bila sudah mendapat titik temu, selanjutnya memposisikan diri menjadi partner dan sahabat anak dalam mewujudkan target dengan menggunakan nalar, hati, dan cinta.
“Dalam perjalanan ini, salah satu kesepakatan adalah ‘kami menjadi pemburu beasiswa’. Mind mapping dibuat dengan berbagai dinamika beragam beasiswa diraih. Buku ini ditulis tanpa bermaksud menggurui. Pembaca bisa melakukan duplikasi, modifikasi dan improvisasi sesuai dengan karakter masing-masing anak,” ucap Enny.
Nyatanya, kemampuan tersebut dapat juga digunakan dalam kehidupan organisasi. Seni meracik dengan takaran tepat dapat membantu kita dalam mengelola organisasi internasional, dalam hal ini adalah Rotary Internasional. Rotary adalah organisasi pengabdian internasional yang telah berusia 118 tahun dan ada di lebih dari 200 negara. Penulis adalah pendiri (Charter President) Rotary Club of Surabaya Persada, club yang berdiri pada 15 Maret 2019 dan sekarang beranggotakan 35 Rotarian.
“Saya suka di sini, seperti cita-cita Rotary ingin punya perpustakaan, ada juga park (taman) untuk anak-anak bermain. Bicara tentang literasi dan education adalah salah satu area fokus dari Rotary. Yang namanya perpustakaan, belajar membaca, serta pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak juga masuk area fokus atau pelayanan kami. Tujuannya sama untuk mewujudkan anak-anak yang bermental positif, berbudi luhur dan pandai. Buku ini sudah saya baca, saya rasa di generasi apapun kita berada, pengetahuan ataupun sharing yang diberikan Mbak Enny ada benang merah yang bisa kita tarik, jadi kita harus konsisten terhadap anak, dilihat, diajak ngobrol dan sebagainya. Terima kasih sudah memberi kesempatan Bali sebagai tempat soft launching buku ini dan juga terima kasih kepada Kabid yang sudah memfasilitasi, semoga kerja sama ini berlanjut ke depan misalnya mengadakan waste management training di sini,” ungkap Suzana Chandra selaku District Governor District 3420 Indonesia.
Pulau Bali menjadi lokasi soft launching buku karena District Governor (DG) Rotary District 3420 berdomisili di Denpasar. Tanggal 30 Juli menjadi pilihan karena merupakan hari ulang tahun putri pertama Enny Ambarsari. Penambahan usia ini ditandai dengan pemasangan pin Rotary oleh DG sehingga putri pertamanya sah sebagai anggota Rotary.
Perilisan buku secara formal akan dilakukan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 14 September 2024 dalam rangkaian Hari Literasi Nasional. Beberapa hari sesudah launching tersebut, putri pertamanya akan terbang ke Inggris melanjutkan studi S2 sebagai awardee beasiswa LPDP.
“Pada akhirnya saya ingin berbagi tentang bagaimana pemetaan, konsep, konsistensi, kesabaran, dan kemampuan mendengar menjadi kekuatan untuk kebaikan bersama. Berbagi ide yang diharapkan menjadi pemicu bagi pembaca buku ini untuk membuat konsep bagi putera/i tercinta,” imbuh Enny Ambarsari.
Pada kesempatan ini, Enny Ambarsari menyerahkan 6 buku untuk Kontainer Perpustakaan Denpasar, yaitu “Kisahku sebagai Exchange Student” dan “Kisahku sebagai Wisudawan Berprestasi” karya putrinya bernama Dhea, serta “Kisahku Merawat GenZ+ Organisasi Pengabdian Internasional” yang semuanya masing-masing 2 buah.
Kabid Deposit dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, AA Sagung Yuli Suryawathi menyampaikan apresiasi kepada Rotary khususnya karena ikut membangun literasi di Kota Denpasar. Ke depan diharapkan kolaborasi ini bisa terjalin lebih intens, terlebih sudah ada MoU dengan Rotary.
“Di bulan Oktober nanti kami juga membuat kegiatan yang sama, juga Hari Anak Nasional, serta Hari Kunjung Perpustakaan pada bulan September. Jadi manfaatkanlah fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Kota Denpasar, seperti perpustakaan, guna mewujudkan tujuan peningkatan literasi,” ujar Agung Yuli.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Denpasar (DP3AKB), APSAI Denpasar, Forum Anak Kota Denpasar, Bunda Literasi Kota Denpasar, Komunitas Literasi di Denpasar, dan anggota Rotary Bali Area. (IGP)
