October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Bank Indonesia Dukung Bali Fashion Trend 2024

LITERASIPOST.COM – BADUNG | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan UMKM sektor wastra dan fesyen dengan turut berpartisipasi pada Bali Fashion Trend 2024 yang berlangsung 27-29 September 2024 di TS Suites, Seminyak Bali. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Denpasar dengan KPw BI Provinsi Bali serta pihak terkait lainnya.

Dukungan KPw BI Provinsi Bali meliputi talkshow mengenai kain tenun Gringsing dan zero waste management, fashion show, field trip serta menjembatani kolaborasi antara desainer lokal dengan UMKM.

BACA JUGA :  Sambut Kebangkitan Pariwisata Melalui Digitalisasi, Bank Indonesia Bali Dorong Kupva BB

Kepala KPw BI Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM, salah satunya pada sektor wastra dan fesyen.

”Kami menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap kegiatan Bali Fashion Trend 2024 yang digagas oleh IFC Chapter Denpasar berkolaborasi dengan UMKM dan Desainer Muda. Terdapat tiga hal yang menjadi poin penting dari kegiatan Bali Fashion Trend 2024 ini. Pertama, melalui kegiatan ini dapat memberi semangat dan inspirasi serta memperkuat kecintaan masyarakat Bali terhadap wastra Bali sekaligus untuk pelestarian budaya dan lingkungan. Kedua, dapat memberikan semangat untuk terus inovatif dan kreatif di bidang fesyen yang dapat lahir menjadi kekuatan besar bagi industri kreatif termasuk mendorong sustainable fashion guna pelestarian lingkungan. Dan yang ketiga sebagai langkah nyata berbagai pihak untuk dapat memberikan dukungan terhadap peran UMKM di Bali guna memperkuat UMKM yang sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

”Lebih lanjut dari ketiga poin tersebut, kami yakin bahwa dengan proses pendampingan UMKM secara berkelanjutan akan menambah kekuatan budaya serta menjadikan generasi muda di bidang wastra menjadi engine of growth industri kreatif yang berdampak pada penguatan sektor pariwisata di Bali. Provinsi Bali mampu tumbuh mengesankan pada triwulan II tahun 2024 sebesar 5,36% (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi nasional di 5,05% (yoy) sehingga harus kita jaga dan tingkatkan terus, tidak hanya pariwisata saja tetapi menjangkau sektor pertanian dan berbagai sektor sustainable lainnya,” tambahnya.

BACA JUGA :  HIMATALK: Studi Banding ala Himatepa UNUD dan Himatepa ITERA demi Tingkatkan Kualitas Organisasi

Dukungan terhadap pengembangan industri fesyen di Bali disampaikan oleh fashion desainer sekaligus Advisory Board & Event Director IFC, Ali Charisma, bahwa melalui acara Bali Fashion Trend 2024 dapat menempatkan desainer lokal untuk mendapatkan kesempatan menampilkan karya-karya mereka, selain fashion show terdapat diskusi yang dikemas dalam talkshow dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang tren dan strategi pemasaran di pasar global.

UMKM Agung Bali yang mendapat kesempatan untuk bisa menampilkan kain tenun yang dimiliki dalam runway fashion show mengungkapkan perasaan bahagianya karena merasa telah diperhatikan dan didampingi dalam pengembangan usahanya.

Sebagai salah satu bentuk dukungan dalam kegiatan Bali Fashion Trend 2024 pada 28 September 2024, KPw BI Provinsi Bali membuat kegiatan field trip di Desa Tenganan untuk dapat melihat langsung proses pembuatan tenun gringsing sebagai salah satu warisan budaya Bali. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Nannie Hadi Tjahjanto selaku ketua umum Cahaya Ladara Nusantara, Ibu Endang Budi Karya Sumadi selaku Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas, lalu hadir dari Dekranasda Nusa Tenggara Barat, Indonesia Fashion Chamber serta para desainer lokal dan masyarakat umum yang tertarik dengan kerajinan wastra dari tenun Gringsing.

BACA JUGA :  Walikota Jaya Negara Tinjau Gedung SD, Inventarisasi Masalah Ciptakan Solusi Berbasis Skala Prioritas

Pada kegiatan inipun telah dilakukan pemberian secara simbolis Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Desa Tenganan berupa 30 set mesin cag-cag gringsing yang diperuntukkan bagi para pengrajin tenun gringsing di Desa Tenganan dengan tujuan dapat membantu mengoptimalkan produksi kain serta diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (IGP/r)

Related Posts