BEM UNUD Resmi Dilantik, Rektor Minta Ikut Majukan UNUD
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Upacara Pelantikan Penyumpahan Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana (BEM UNUD) beserta fungsionaris tahun 2022 dilaksanakan di Aula Gedung Agro Komplek Kampus Sudirman Denpasar, Jumat (18/2/2022). Pelantikan dan penyumpahan BEM ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua dan Sekretaris Unit Pengembangan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Ketua dan Wakil Ketua DPM UNUD.
Acara dimulai dengan pembacaan Sumpah Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Bidang BEM periode tahun 2022 oleh Rektor UNUD, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU. Selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara Penyumpahan dan Pelantikan oleh Ketua dan Wakil dengan Rektor.
Rektor Prof. Gde Antara menyampaikan terima kasih kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan seluruh jajaran dari Biro Kemahasiswaan yang telah mengawal proses, sehingga degradasi kepemimpinan di tingkat mahasiswa bisa berlangsung sesuai harapan dan pelantikan bisa dilaksanakan dengan baik. Ucapan selamat juga diberikan kepada Ketua dan Wakil BEM periode 2022 beserta jajaranya. Kepemimpinan BEM yang baru nantinya diharapkan dapat dipercaya untuk memimpin dan memimpin organisasi mahasiswa agar nama UNUD lebih baik di masa yang akan datang.
“Melalui kepemimpinan BEM 2022 ini diharapkan proses kegiatan kemahasiswaan ke depan dapat dilakukan dengan lebih baik,” ujar Rektor.
Dikatakan, masih banyak hal yang perlu diperbaiki ke depan yang bukan saja menjadi konsen para pimpinan UNUD termasuk dosen dan pegawai, tetapi kebersamaan dengan mahasiswa juga diharapkan dapat membantu tujuan pokok institusi pendidikan. Pada Renstra UNUD tahun 2020-2024 sudah jelas dicantumkan bahwa terselenggaranya pendidikan adalah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dengan produk-produk inovasi.
“Untuk itu saya harapkan mahasiswa dapat berkontribusi dalam menjalankan Universitas Udayana ini ke arah yang lebih baik, sehingga tidak tertinggal dengan lainnya,” tegasnya.
Disampaikan pula, dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sangat dibutuhkan partisipasi mahasiswa. Pada MBKM tersebut ada kontrak kinerja antara Rektor Perguruan Tinggi dalam hal ini UNUD dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Dikti menyangkut program-program kemahasiswaan. Pada kontrak kinerja tersebut telah dicantumkan dengan jelas bahwa jumlah mahasiswa yang akan ikut serta di MBKM itu paling tidak 30% dari jumlah mahasiswa yang ada, dan pencapaian UNUD sampai saat ini baru 20%.
“Maka, diharapkan melalui keikutsertaan mahasiswa dalam program MBKM, capaian 30 persen tersebut bisa terealisasi, sehingga kontrak kinerja yang belum tercapai di tahun sebelumnya bisa terealiasi di tahun 2022,” pungkas Rektor. (igp/r)