Cakupan Vaksinasi Meluas, BI Proyeksikan Ekonomi Bali Membaik Jelang Akhir Tahun
LiterasiPost.com, Denpasar | Bank Indonesia memproyeksikan ekonomi Bali pada triwulan (TW) IV (Oktober-Desember) tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan TW III saat ini. Hal tersebut di antaranya dipengaruhi oleh cakupan vaksinasi Covid-19 yang kian luas menjangkau masyarakat.
“Kalau vaksinasi kloter III ini lebih banyak khususnya di Jawa dan Bali, maka kita punya asumsi kegiatan masyarakat akan dibuka kembali, tidak ketat seperti sekarang sehingga banyak wisatawan domestik yang datang ke Bali,” ungkap Kepala KPw Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho pada kegiatan Obrolan Santai BI Bareng Media (OSBIM) di Sanur Denpasar, Selasa (27/7/2021).
Dijelaskan, proyeksi itu tentu tidak muluk-muluk. Menurut Trisno, jika program vaksinasi berjalan sukses dengan cakupan meluas dan angka kasus positif Covid-19 melandai, maka kegiatan masyarakat (ekonomi) dan event-event akan berjalan kembali serta wisatawan pun datang ke Bali. Inilah yang membuat ekonomi Bali akan bergeliat.
Pihaknya menyampaikan bahwa mengacu pada pertumbuhan ekonomi global, seperti di Amerika dan kawasan Eropa yang mengalami kenaikan seiring percepatan vaksinasi serta berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter.
“Perekonomian global diprakirakan tumbuh lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang kembali meningkat,” jelasnya.
Disinggung soal angka, Trisno mengakui ekonomi Bali sejak TW I hingga IV tahun 2021 masih terkontraksi (minus). Namun secara angka pada TW IV nanti akan lebih baik atau ada peningkatan.
“Kita semua merasakan susah, dampak dari pandemi ini. Maka kami (BI) terus bersinergi, mendorong agar vaksinasi ini digencarkan, karena ini salah satu jalan kita selain prokes,” sebutnya.
Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Bali termasuk paling tinggi di Indonesia. Untuk vaksin I mencapai 100,93% dengan capaian tertinggi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Sedangkan vaksin II baru menjangkau 26,50%. (igp)
