November 25, 2024
POLITIK & INSTANSI

Caleg Puspa Negara Soroti LPJ Padam di Wilayah Samigita, Minta Pemkab Bertindak Cepat

LITERASIPOST.COM, KUTA | Menjelang Peak Season pariwisata, puluhan lampu penerangan jalan dan lampu strategis (LPJ-LPS) di kawasan Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) padam dan hingga kini belum ditangani oleh unit terkait. Kondisi tersebut membuat warga dan wisatawan merasa ‘gerah’, karena LPJ-LPS itu berlokasi di titik-titik strategis destinasi utama Samigita.

Sorotan tersebut dilontarkan oleh Caleg DPRD Badung dari Partai Gerindra Dapil Kuta Nomor Urut 2, I Wayan Puspa Negara, Rabu (13/12/2023). “Saya apresiasi tinggi Bupati telah membuat kawasan Badung bercahaya dengan LPJ, hanya saja saat ini banyak yang padam terutama di wilayah Samigita,” ujar Puspa Negara.

LPJ di wilayah Samigita. (Foto: ist/Literasipost)

Ia merinci beberapa titik LPJ-LPS yang mengalami padam, di antaranya di Jl. Dewi Sri (bagian selatan), Jl. Sri Rama Legian, Jl. Sri Kresna Legian, Kubu Aiko Jl. Majapahit Kuta, Hyang Siwi Utama Jl. Legian 379, Hyang Dwi Satya Dharma Legian Kelod, Hyang Sri Sedana Legian Kelod, Merajan Agung Legian Tengah, dan Puskesmas Kuta 2 Legian.

“Bahkan, sudah lebih tiga minggu padam, sudah dilaporkan secara berjenjang ke Lurah, dan laporan shortcut via WA ke Kadishub Badung, namun belum ada tanda-tanda perbaikan, kami berharap respon yang cepat dari unit teknis untuk segera memperbaiki kondisi tersebut,” ungkapnya.

BACA JUGA :  PLN E-Mobility Day di Bali, Pengunjung Bisa Rasakan Sensasi Gunakan Kendaraan Listrik

Pihaknya mengusulkan adanya Mandor LPJ di wilayah Samigita sehingga jika ditemukan LPJ-LPS padam bisa ditangani dengan cepat. Pelaku usaha pariwisata berharap pajak hotel dan restoran (PHR) yang disetorkan ke Bappenda sebagai pendapatan asli daerah (PAD) agar linear dengan penataan dan penanganan persoalan di destinasi yang tentunya membutuhkan kecepatan dan pelayanan berkelas.

“Mohon kepada Bupati Badung dan unit terkait agar segera merespon, bila memang ada kendala tolong jelaskan ke masyarakat apa kendalanya? Harusnya tidak ada kendala dengan APBD yang mencapai 9,5 triliun Rupiah. Ayo bapak Bupati dan unit teknis di Badung, kami tunggu responnya demi kenyamanan ‘Destinasi Kolam Susunya’ Kabupaten Badung,” pungkas Puspa Negara. (igp/r)

Related Posts