Cegah Banjir di Samigita, Puspa Negara Minta Keruk Tukad Mati

LITERASIPOST.COM – LEGIAN | Ketua Fraksi Gerindra DPRD Badung, I Wayan Puspa Negara meminta kepada Bupati Badung, DPUPR Badung, dan Balai Wilayah Sungai Bali Penida agar segera melakukan pengerukan sedimentasi Tukad Mati sepanjang 5 Km mulai dari Tatag Seminyak menuju Legian, dan dari Trashrake Legian menuju Patasari Kuta secara berkala.
Selanjutnya, memperbaiki paravet di kiri kanan Jembatan Belong dan Jembatan Naga. Gelontor, memperbaiki gorong gorong dan memperbanyak sodetan di kawasan Jl Dewi Sri 1-12, Jl Pararaton, Jl Kausalya, hingga peninggian badan Jalan Dewi Sri 4, Jl Pandawa, Jl Campuhan 1-2, Jl Sri Rejeki, Jl Kresna, jl Sri Rama dan Jl Marga Kirana 1-2.
“Menjelang musim hujan seharusnya saat ini sudah disiapkan melalui anggaran BTT (Belanja Tak Terduga) APBD Badung Tahun 2025 senilai 80 miliar, segera dibelanjakan perahu karet minimal 12 unit untuk standby di Kelurahan Kuta, Legian dan Seminyak”, kata Puspa Negara.
“Selanjutnya, dibelanjakan pompa portable pengendali banjir 15 unit untuk Samigita, saat ini ada 6 unit di Kelurahan Legian namun kewalahan. Dipasang alarm atau teknologi peringatan dini banjir, hingga pembentukan tim reaksi cepat penanggulangan banjir Samigita dengan upgrade Kampung Siaga Bencana yang sudah ada”, tegasnya. (L’Post/r)














