November 7, 2025
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Dampak Abrasi Parah: Setra Dalem Kayu Aye Ambrol, Prajuru Harapkan Bantuan Pemkab Badung

LITERASIPOST.COM – SEMINYAK | Senderan Setra (kuburan) Dalem Kayu Aye Seminyak ambrol akibat tergerus abrasi yang parah. Mendapat laporan tersebut, Anggota DPRD Badung yang juga Ketua Fraksi Gerindra, I Wayan Puspa Negara langsung melakukan peninjauan ke lokasi, Senin (17/2/2025) sore.

Didampingi beberapa Prajuru Pura Dalem Kayu Aye, Puspa Negara melihat kondisi yang cukup memprihatinkan pada setra yang tingginya kurang lebih 2 meter dari bibir pantai. Senderan setra berupa bis yang dicor dengan beton mulai tergerus oleh gelombang laut. Akibatnya, senderan yang menopang tembok setra di sudut utara jebol hingga tanah setra longsor ke pantai.

Kondisi senderan Setra Dalem Kayu Aye Seminyak yang ambrol akibat tergerus abrasi. (Foto: Literasipost)

Puspa Negara mengatakan luas setra ini tidak boleh berkurang karena jumlahnya sudah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki oleh Desa Adat Basangkasa. Menurutnya, kondisi ini harus segera ditanggulangi karena sudah termasuk force majeure (keadaan darurat) 

“Tanah setra sudah tergerus abrasi, dan dulu abrasi tidak seperti ini. Kondisi sekarang ini akibat penambahan revetment (penahan pantai) yang ada di bagian selatan, sehingga revetment itu mengubah bentuk arus, juga pengurugan Bandara Ngurah Rai, akibatnya kawasan ini terkena undercurrent (arus bawah) dan arus atas, serta terjadi abrasi luar biasa”, jelas Puspa Negara.

Katanya, kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan. Pihaknya meminta Bupati Badung dan jajaran untuk segera memperhatikan abrasi yang menimpa Setra Dalem Kayu Aye karena ini adalah utilitas penting masyarakat adat yang harus dilindungi. Pihaknya juga meminta Pemkab Badung segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan Setra Dalem Kayu Aye.

BACA JUGA :  Terinspirasi Kisah Sahabat, DUA MASA Rilis "Beri Aku Ruang"

“Cara sederhana dari perspektif kami, agar dibuatkan revetment kemudian dibuatkan krib atau sejenisnya yang bisa menangkal agar arus tidak semakin menggerus tanah setra. Memang harus segera dilakukan langkah-langkah yang cepat demi menjaga aset desa adat”, jelasnya.

Pihaknya juga meminta Prajuru Pura Dalem setempat untuk segera bersurat serta melakukan audiensi kepada Bupati, Sekda, Dinas, BPBD dan Ketua DPRD agar kondisi yang tergolong bencana ini mendapatkan atensi. 

Pamucuk Pura Dalem Kayu Aye, Nyoman Wirta menuturkan ambrolnya senderan setra hingga tanah setra longsor terjadi seminggu yang lalu saat ombak besar menerjang. Senderan yang terbuat dari bis cor sudah dibangun sejak 10 tahun lalu dengan biaya swadaya desa adat serta dibantu oleh pengusaha sekitar. Namun, baru kali ini mengalami kondisi parah. Saat ini dilakukan pengerjaan untuk menahan dasar tembok setra agar tidak jebol seluruhnya.

BACA JUGA :  Menteri PPN Terpukau Panorama Nusa Penida

“Kami berharap agar segera mendapat penanganan dari pemerintah, karena abrasi takutnya makin melebar sehingga seluruh senderan dan tembok setra bisa jebol”, sebutnya. (LP)

Related Posts