November 25, 2024
PENDIDIKAN

Dekan FIB UNUD Inisiasi Sosialisasi Akreditasi Internasional FIBAA

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Dalam rangka internasionalisasi program studi (Prodi) di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB UNUD), Dekan FIB Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. menginisiasi kegiatan sosialisasi akreditasi internasional FIBAA, Sabtu !26/2/2022) secara daring melalui aplikasi cisco webex meetings.

Acara yang dihadiri 70 peserta dari tim task force Prodi, koordinator Prodi, serta tim LP3M UNUD ini berlangsung dari pukul 10.00 WITA sampai pukul 13.00 WITA.

BACA JUGA :  FPar UNUD Kolaborasi Emtek Digital Adakan Seminar “Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas”

Dalam sambutannya, Dekan FIB UNUD menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai langkah awal dalam persiapan menuju internasionalisasi Prodi di lingkungan FIB. Ada tiga Prodi yang akan mengikuti akreditasi internasional FIBAA, yaitu Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan Sastra Indonesia. Diharapkan ke depan, dengan akreditasi internasional FIBAA ketiga Prodi dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan menunjang program Unud menuju World Class University.

Acara ini dibuka oleh Ketua LP3M UNUD, Ir. I Nengah Sujaya, M.Arg.Sc. Ph.D. secara daring. Dalam sambutannya, pihaknya sangat mengapresiasi langkah strategis yang diambil oleh FIB UNUD dalam menyelenggarakan sosialisasi ini dan siap mendukung penuh proses persiapan akreditasi internasional FIBAA.

BACA JUGA :  Minta Junjung Prinsip Praduga Tak Bersalah, Begini Penjelasan Tim Hukum UNUD Soal Pengelolaan SPI

“Ada 14 Prodi dari tiga fakultas di lingkungan Universitas Udayana yang akan mengikuti akreditasi internasional FIBAA, dan kami dari LP3M akan mendukung penuh dan siap menyediakan berbagai data yang dibutuhkan untuk akreditasi internasional,” ucapnya. Di akhir sambutannya juga berharap ke depan akreditasi internasional dapat segera terwujud di UNUD.

Acara sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Dhanang Respati Puguh, M.Hum dan Noor Naelil Masruroh, M.Hum dari Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Kedua narasumber secara bergantian menyampaikan materi dan berbagi pengalaman dalam proses akreditasi internasional FIBAA di Universitas Diponegoro.

BACA JUGA :  FT UNUD Adakan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa ”Build The Great Journalist”

Noor Naelil Masruroh, M.Hum. menyampaikan pentingnya pemahaman bersama terkait panduan akreditasi yang sudah dibagikan oleh FIBAA. Di samping itu, secara teknis, proses penerjemahan kurikulum dan dokumen RPS ke dalam bahasa Inggris lebih awal dapat menghemat waktu persiapan akreditasi Internasional FIBAA.

Di sisi lain, Dr. Dhanang juga menyampaikan dalam proses pengisian naskah SER (self evalution report) harus memperhatikan data pendukung. Setiap pernyataan yang dituliskan hendaknya merupakan sesuatu yang benar-benar dilakukan dan didukung dengan data sehingga tidak merepotkan saat proses assesment. (igp/r)

Sumber: http://www.unud.ac.id

Related Posts