Dipakai Melamar Kerja, Layanan SLIK OJK Bali “Diserbu”
LITERASIPOST.COM – BADUNG | Dalam rangka mendukung kelancaran kredit/pembiayaan dari Industri Jasa Keuangan kepada masyarakat, OJK memberikan pelayanan penarikan data Informasi Debitur (Ideb) Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Selama tahun 2024 hingga bulan September, Kantor OJK Provinsi Bali telah melakukan pelayanan penarikan data Ideb SLIK kepada 6.266 orang yang terdiri dari pelayanan online sebanyak 2.349 orang dan pelayanan walk in sebanyak 3.917.
Sementara untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, pelayanan Ideb SLIK keseluruhan mencapai 16.445 orang yang terdiri dari pelayanan secara online sebanyak 10.053 orang dan pelayanan secara walk in sebanyak 6.392 orang.
“Artinya, lebih banyak yang walk in ketimbang online. Layanan SLIK ini sekarang laris banget, pernah dulu di kantor ramai banget, ada apa ini? Saya kira demo, ternyata mereka meminta data SLIK untuk melamar pekerjaan, sekarang Loker itu mensyaratkan data SLIK-nya clean,” ujar Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu saat acara NGORTE (Ngobrol Bersama Update Berita with Media) di Abiansemal, Badung, Rabu (16/10/2024). Turut mendampingi Direktur Pengawasan LJK OJK Provinsi Bali, Ananda R. Mooy.
Selama ini OJK Provinsi Bali menerima 354 pengaduan dimana 31 persennya adalah perilaku petugas penagihan, dan 12,7 persen mengenai restrukturisasi. Dari total pengaduan tersebut yang sudah selesai ditangani sekitar 330 pengaduan (93 persen) dan dalam proses sebanyak 24 pengaduan (7 persen) sehingga tidak ada pengaduan yang tidak ditanggapi.
“Pengaduan yang paling banyak adalah terkait perbankan karena masyarakat kita masih banking minded, kemudian Fintech, perusahaan pembiayaan dan yang lain-lain kecil sekali seperti asuransi,” jelasnya. (IGP)
