FTP UNUD dan Kemenparekraf Gelar FGD Pengelolaan Limbah Makanan pada Industri Pariwisata
LITERASIPOST.COM, KUTA | Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia selenggarakan Focus Group Discussion Pengelolaan Food Waste Pada Industri Pariwisata.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Patra Jasa pada Kamis, 7 Juli 2022 secara hybrid melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh Industri Hotel dan Restaurant, Asosiasi Industri Pariwisata, Kepala Dinas, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan stakeholders terkait sejumlah 200 orang serta turut hadir Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D., dan Wakil Dekan III FTP Unud yang juga sebagai Ketua Perhimpungan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) Bali Ibu Dr. Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc.
Pada kesempatan ini Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Bapak Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, M.P., Ph.D. ditunjuk sebagai Narasumber dengan membawakan topik yakni “Issues on Food Waste in Hospitality Industri” bersanding dengan Bapak Frans Teguh Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi serta Bapak Agung Saputra CEO & Founder of Surplus Indonesia yang dimoderatori oleh Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Bapak Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D. Keynote Speech pada kegiatan ini adalah Bapak Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Bapak Henky Hotma Parlindungan Manurung Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan pengurangan food waste yang dihasilkan oleh industri pariwisata sehingga dianggap perlu untuk melakukan koordinasi antar stakeholder untuk membahas mengenai penyebab dan usulan solusi terkait permasalahan tersebut. Bapak Ir. Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D. selaku moderator juga mengatakan kegiatan ini dapat menjadi gambaran dan pemahan stakeholders dan instansi terkait food waste pada industri pariwisata sehingga seluruh stakeholders dapat memperoleh informasi terkait prosedur penanganan sampah makanan pada industri pariwisata dan penerapannya.
Diharapkan juga melalui kegiatan Focus group discussion ini dapat menemukan solusi terhadap permasalahan food waste di industri pariwisata karena seperti yang diketahui salah satu isu G20 untuk mengatasi perubahan iklim secara nyata adalah menurunkan laju food waste di dunia pariwisata yang merupakan salah satu goal dalam SDGs, khususnya SDGs 12.3., ujarnya. (igp/r)