November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Gebyar Ekspor 2021, Karantina Denpasar Lepas Komoditas Pertanian Senilai 2,5 M

LITERASIPOST.COM, BADUNG | Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Denpasar menggelar pelepasan ekspor komoditas pertanian unggulan Provinsi Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/12/2021)

Acara yang bertajuk “Gebyar Ekspor” ini dilaksanakan secara hybrid oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta, Makassar yang diikuti 33 provinsi atau pintu ekspor se-Indonesia secara daring.

BACA JUGA :  Wali Kota Harap RPKD Selalu jadi Media Edukasi dan Informasi Terdepan

Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian, hingga 28 Desember 2021 total nilai komoditi yang akan diekspor telah mencapai angka Rp14,4 triliun.

“Khusus untuk Provinsi Bali, komoditas pertanian yang diekspor pada periode 16-28 Desember 2021 telah mencapai volume 46,4 ton, dengan nilai 2,5 miliar rupiah dan akan dikirim ke 16 negara tujuan,” jelas Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar, I Putu Terunanegara.

Adapun komoditas yang diekspor pada acara Gebyar Ekspor kali ini, antara lain buah manggis, petai beku, kopi biji, vanili, kacang mede, kacang kara, kelor, dan bahan jamu-jamuan. Selain itu, ada katak, ular dan kulit reptil.

BACA JUGA :  Survei Konsumen April 2023 Indikasikan Optimisme Konsumen Bali Meningkat

“Jika ditotal, kinerja ekspor produk pertanian dan non pertanian Bali sejak Januari hingga Desember 2021, memiliki nilai mencapai 216 miliar,” imbuhnya.

Dalam membangun sinergi pengawalan dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan mendunia, acara ini dihadiri oleh Dirpamobvit Harri S. Nugroho mewakili Kapolda Bali, Kepala Bidang Perkebunan Lanang Aryawan mewakili Gubernur Bali, Anggota Komisi IV DPR RI Made Urip, serta instansi terkait. (igp/r)

Related Posts