October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Gelar Lomba Mewirama, YBS DAS Gandeng MDA dan Widyasaba Kecamatan

LITERASIPOST.COM, BULELENG | Serangkaian menyambut HUT YBS ke-11 tahun 2022 diadakan Gebyar Budaya Gita Shanti (GBGS) bekerja sama dengan MDA kecamatan dengan tim pengarah dari Widyasaba masing-masing kecamatan di Buleleng. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Camat sekaligus memberikan fasilitas Kantor Camat sebagai tempat sosialisasi dan teknikal meeting untuk kegiatan GBGS tersebut.

Bahkan dalam setiap pertemuan, Camat selain memberi dukungan sekaligus juga memberi sambutan dan membuka GBGS yang diikuti oleh wakil masing-masing Desa Adat di seluruh kecamatan di wilayahnya.

BACA JUGA :  Dukung Kebangkitan Pariwisata dan Ekraf, BNSP Fokuskan Sertifikasi Kompetensi Kerja

“Melalui GBGS mengadakan lomba mewirama bertemakan Sekar Agung yang diselenggarakan dimasing-masing Kecamatan di Kabupaten Buleleng,” terang Ketua Yayasan Bangun Sastra Dirgahayu Ambara Swari (YBS DAS), Gede Ngurah Ambara Putra, Senin (31/10/2022).

Dikatakan, lomba mewirama yang diselenggarakan ini menggandeng Camat, MDA dan Widyasabha yang ada dimasing-masing kecamatan di Kabupaten Buleleng.

“Sekaligus nantinya berpartisipasi dalam penyerahan penghargaan berupa piagam, piala dan dana pembinaan kepada para pemenang lomba mewirama,” ucapnya.

BACA JUGA :  Little Big Hotelier: Holiday Inn Resort Bali Nusa Dua Ajak Anak-anak jadi "Karyawan Hotel"

Saat penyerahan penghargaan di Kecamatan Seririt, Ketua MDA Kecamatan Seririt Ketut Suyasa menyarankan agar YBS DAS ke depan bisa terus membuat agenda lomba mewirama. Bahkan YBS DAS disarankan agar mengadakan lomba mewirama tidak lagi melalui aplikasi Zello di handphone, namun diadakan secara langsung.

“Begitupula yang disampaikan oleh Ketua Widiasabha I Made Selamat, yang menginginkan agar masyarakatnya mau belajar mewirama. Kalau sudah pandai mewirama, nantinya bisa juga diterapkan di masyarakat,” kata Ngurah Ambara sesuai yang disampaikan oleh Ketua Widiasabha Kecamatan Seririt.

Sembari menambahkan, begitu pula masukan yang sama dari MDA dan Widyasabha Kecamatan Kubutambahan dan Sawan yang menginginkan agar lomba mewirama ini diadakan secara langsung. Namun dari MDA dan Widyasaba Kecamatan Kubutambahan dan Sawan justru memberikan usulan supaya nantinya Gita Shanti lewat mewirama, baik itu bertemakan Sekar Agung maupun Sekar Alit agar bisa dimasukkan ke dalam muatan lokal pendidikan.

BACA JUGA :  FAPET UNUD Promosikan Program S2/S3 ke Universitas Timor NTT

Jika perlu nantinya bersama-sama menyampaikannya ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng supaya Gita Shanti bisa dimasukkan ke dalam muatan lokal pendidikan.

“Karena melalui Gita Santi ini para siswa akan bisa lebih memahami tentang sastra, baik itu sastra Jawa Kuno atau Bali Kuno,” pungkas Ngurah Ambara mengutip yang disampaikan oleh MDA dan Widyasabha Kecamatan Kubutambahan dan Sawan. (igp/r)

Related Posts