November 6, 2025
BALI

Gelar Muskernas dan KIT 2025 di Bali, HISFARMA Tingkatkan Kompetensi Apoteker

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) dan Kegiatan Ilmiah Tahunan (KIT) Himpunan Seminat Farmasi Komunitas (Hisfarma) 2025 berlangsung di Sanur, Denpasar, pada 8-11 Mei 2025. Acara ini menjadi wadah penting bagi para apoteker di Indonesia untuk berdiskusi dan meningkatkan kompetensi, sejalan dengan upaya transformasi kesehatan menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya menekankan peran 173.000 apoteker di Indonesia begitu krusial dalam memastikan akses obat-obatan yang aman dan bermutu, memberikan pelayanan yang tepat termasuk penggunaan antibiotik, serta berkontribusi dalam pengembangan obat-obatan terbaru dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

BACA JUGA :  PLN Hadirkan SPKLU di UNDIKSHA

Ketua Pengurus Pusat Hisfarma, apt. Surya Wahyudi S.Si, MM.Kes, mengungkapkan Hisfarma dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menghimpun para apoteker yang berpraktik di lebih dari 26.658 apotek dan 10.000 klinik di seluruh Indonesia. “Muskernas dan KIT kali ini dihadiri oleh lebih dari 700 apoteker, menunjukkan antusiasme dan semangat para profesional farmasi untuk terus mengembangkan diri”, ungkapnya.

Rangkaian acara Muskernas dan KIT Hisfarma 2025 tidak hanya diisi dengan kegiatan ilmiah seperti seminar nasional dan workshop internasional, tetapi juga aksi nyata melalui kegiatan bakti sosial (Baksos) di Pantai Matahari Terbit, Sanur, pada Minggu (11/5). Baksos ini meliputi pelayanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan umum, gigi, mata, IVA check, serta donor darah. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Hisfarma dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Surya Wahyudi menyampaikan bahwa baksos diawali dengan jalan santai sekaligus bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik, diikuti dengan pelayanan kesehatan. Dengan tema “Advancing Community Pharmacy Practice, Grow Together Success Together”, mengajak para apoteker untuk bersama-sama memasuki era baru dalam praktik kefarmasian, di mana keberhasilan tidak hanya diukur dari aspek bisnis, tetapi juga dari kemampuan memberikan pelayanan klinis yang unggul dengan mengedepankan nilai-nilai humanis.

BACA JUGA :  Industri Pariwisata Diminta Berpartisipasi dalam Program Kontribusi Wisatawan

“KIT dan Muskernas ini juga menjadi respons atas tuntutan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang menuntut apoteker untuk mengembangkan kompetensi multidimensi. Kompetensi ini mencakup aspek klinis dalam pemberian terapi obat yang tepat demi keselamatan pasien, pengelolaan aspek bisnis untuk keberlanjutan operasional, serta penerapan nilai-nilai humanis dalam berinteraksi dengan pasien,” jelas Surya Wahyudi.

Ketua Pengurus Daerah Hisfarma Bali, apt. Ayu Suryaningsih, menyampaikan terima kasih kepada Hisfarma pusat dan IAI Pengurus Daerah Bali atas kolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan ini, melibatkan apoteker dari seluruh Indonesia dan bahkan menghadirkan pembicara dari luar negeri.

“Kami berharap masyarakat lebih mengenali peran apoteker, sehingga akan memahami pentingnya berkonsultasi dengan apoteker terkait obat-obatan yang digunakan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga Sapa UMKM Milenial di Rumah BUMN Denpasar

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, mengapresiasi kontribusi Hisfarma di Bali selama tahun 2025, terutama dalam kegiatan berbagi dan berbakti melalui sumbangan obat-obatan. Pihaknya pun menyambut baik Baksos yang menyentuh langsung masyarakat dan berharap Hisfarma dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Muskernas dan KIT Hisfarma 2025 di Bali tidak hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi para apoteker, tetapi juga momentum untuk menunjukkan peran aktif dan kontribusi nyata apoteker dalam pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial. (L’post/r)

Related Posts