Gelar UK LSP, SMKN 3 Denpasar Libatkan 25 Asesor Silang
LiterasiPost.com, Denpasar –
SMK Negeri 3 Denpasar menggelar Uji Kompetensi (UK) berdasarkan LSP P1 mulai hari ini, Kamis (1/4/2021). Ujian berlangsung menggunakan sistem shift guna memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Sesuai Juknis, sekolah kejuruan mengadakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dengan 3 pilihan. Karena kami punya LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), maka kami memilih UK menggunakan LSP P1 yang melibatkan para Asesor,” ujar Kepala SMKN 3 Denpasar, Drs. AA Bagus Wijaya Putra, M.Pd saat ditemui Kamis (1/4/2021).
Dijelaskannya, UK dengan LSP P1 ini diikuti sebanyak 542 peserta (Asesi) dari empat kompetensi keahlian, yakni Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, serta Tata Busana.
“Mulai hari ini ujian berlangsung untuk keahlian Akomodasi Perhotelan serta Jasa Boga, sedangkan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, serta Tata Busana akan dimulai 5 April nanti karena pesertanya lebih sedikit. Secara keseluruhan ujian akan berakhir pada 9 April mendatang,” jelas Wijaya Putra.
Kepala SMKN 3 Denpasar, Drs. AA Bagus Wijaya Putra, M.Pd. (Foto: igp)
Usai menjalani UK, siswa akan memperoleh sertifikat dengan kategori Kompeten atau Tidak Kompeten.
Ketua LSP P1 SMKN 3 Denpasar, Anom Kertiyasa, S.Pd M.Pd mengatakan para Asesor yang dilibatkan pada UK kali ini sebanyak 25 orang dengan sistem silang. Di antaranya berasal dari SMKN 4 Denpasar, SMKN 5 Denpasar, SMKN 5 Negara, SMKN 1 Mas Ubud serta industri.
“Kami tidak boleh menguji siswa sendiri, sehingga Asesor diambil dengan sistem silang,” kata Anom Kertiyasa.
Menurutnya, tahun ini merupakan UK pertama kalinya yang dilaksanakan SMKN 3 Denpasar menggunakan LSP, sehingga Asesor yang dilibatkan adalah hasil kerja sama dengan sekolah jejaring.
“Kerja sama ini akan kami lakukan untuk ujian-ujian tahun berikutnya yang menggunakan Asesor silang,” imbuhnya.
Ketua LSP P1 SMKN 3 Denpasar, Anom Kertiyasa, S.Pd M.Pd. (Foto: igp)
Lebih lanjut dikatakan, LSP SMKN 3 Denpasar mengadakan UK skema level 2. Unit-unit yang diujikan meliputi TUK (Tempat Uji Kompetensi) Akomodasi Perhotelan, TUK Jasa Boga, TUK Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, serta TUK Tata Busana.
“Pada Akomodasi Perhotelan (2 TUK) yang diujikan adalah klaster Reception dan Room, kalau di Jasa Boga (4 TUK) ada klaster Pembuatan Makanan Continental dan Makanan Indonesia, sedangkan Tata Busana (2 TUK) dengan klaster Menjahit Blouse, serta Tata Kecantikan Kulit dan Rambut (4 TUK) dengan klaster Merias Wajah Korektif. Satu TUK diawasi oleh satu Asesor,” paparnya.
Terkait dengan penilaian, para Asesor memiliki formulir, yakni APL 01 untuk data Asesi (lewat link) dan APL 02 untuk mengetahui apa saja yang akan diujikan pada Asesi.
“Dengan memiliki Sertifikat setelah menjalani UK LSP P1 menjadi modal bagi siswa untuk bekerja nantinya. Ini akan menguatkan bahwa mereka sudah kompeten di bidang keahlian yang dipilihnya,” tutup Anom Kertiyasa. (igp)
