October 25, 2024
PENDIDIKAN

Hermawan Kartajaya Beri Pencerahan kepada Pimpinan 30 Unit Lembaga dan Bisnis STIKOM Bali Group

Kejujuran itu tidak tergantikan oleh mesin.

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Para pimpinan dari 30 unit lembaga dan bisnis STIKOM Bali Group mendapat pencerahan ilmu marketing dari pakar marketing dunia, Hermawan Kartajaya, di Aula ITB STIKOM Bali Kampus Renon, Denpasar, Jumat (28/1/2022).

Di depan peserta rapat koordinasi STIKOM Bali Group tahun 2022 itu, Hermawan Kartajaya menegaskan, era digital marketing 5.0 adalah kolaborasi “technology for humanity”, bahwa kemajuan teknologi digital tidak boleh mengabaikan peran manusia. Menurut mantan Presiden World Marketing Association ini, teknologi itu adalah alat untuk memudahkan cara kerja memasarkan produk, sedangkan manusialah yang memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dengan kejujuran dan humanis.

BACA JUGA :  PS Profesi Apoteker FMIPA UNUD Kunjungi Empat Industri Farmasi Terkemuka di Tanah Air

“Kejujuran itu tidak tergantikan oleh mesin,” tegasnya.

Menurut Hermawan, intinya, agar bisnis maju dan bisa mendapatkan outcome yang optimal, maka harus bisa mengkombinasikan dua kekuatan, yakni human dan ditopang oleh teknologi seperti mesin dengan artificial intelligence (AI) di baliknya.

Disebutkan, hal itu bertumpu pada lima aspek utama. Pertama, data-driven marketing. Di sini, aktivitas marketing berbasis data yang kuat dan real time sehingga tidak ada gap waktu yang lebar antara pengumpulan data dengan pengambilan keputusan.

Kedua, predictive marketing yang memanfaatkan kekuatan analitik untuk memprediksi sebuah hasil. Contohnya, PepsiCo yang menggunakan social data untuk menemukan rasa yang cocok untuk produk snack-nya sesuai dengan preferensi pelanggan.

Pakar marketing dunia, Hermawan Kartajaya. (Foto: ist)

Ketiga, contextual marketing. Di sini, teknologi berperan membantu melakukan personalisasi dan kustomisasi produk dan layanan sesuai dengan profil pelanggan. Wallgreens di Amerika, misalnya, sudah menerapkan teknologi ini. Wallgreens menyediakan teknologi yang disematkan dalam sebuah layar kulkas yang bisa mengenali kebutuhan pelanggan melalui face recognition.

Keempat, augmented marketing. Contohnya, piranti lunak HubSpot yang menggunakan chatbot untuk B2B sales lead generation and nuture. Di sini, lead dikerjakan lebih dulu oleh mesin dan kemudian diserahkan ke salesman.

Kelima, agile marketing yang mengacu pada mindset. Dalam organisasi, misalnya, keputusan diambil tidak hanya berdasar pada data tetapi juga kelincahan dalam melakukan eksperimentasi yang sering dan rutin. Contohnya, Zara yang barang dan desain di outletnya bergerak dinamis.

BACA JUGA :  Mahasiswa FK UNUD Raih Juara 2 di Kolostrum 3.0 National Competition

Pada kesempatan rapat koordinasi STIkOM Bali Group ini, Pembima Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Prof. Dr. I Made Bandem, MA dalam sambutannya meminta kepada semua pimpinan unit lembaga dan usaha STIKOM Bali Grup agar mampu menujukkan kinerja yang lebih baik dari apa yang sudah diraih pada tahun sebelumnya.

“Meski saat ini masih dalam situasi pandemi Covid -19 tetapi dengan kemampuan teknologi informasi dan sumber daya manusia yang kita miliki, semua unit bisnis bisa bersinergi untuk mencapai hasil yang lebih baik pada tahun 2022 ini,” pinta Prof. Bandem.

Kepala Eksekutif STIKOM Bali Group yang juga Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan menjelaskan, pihaknya mengundang Hermawan Kartajaya untuk membagi ilmu marketingnya, bagaimana mengembangkan bisnis, terutama lembaga pendidikan di tengah situsai pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA :  Satu Dasawarsa, OJK bersama Industri Jasa Keuangan Serahkan Bantuan 60 Ton Beras untuk Bali

Menururnya, upaya memasarkan lembaga pendidikan atau unit bisnis lain di lingkungan STIKOM Bali Group bukan semata-mata tugas bagian marketing, melainkan menjadi tanggung jawab semua karyawan, guru. dosen. tenaga kependidkan bahkan satpam dan petugas cleaning service sekalipun.

“Kalau semua bersinergi tentu hasilnya akan lebih baik,” pungkasnya.

Ke-30 unit bisnis STIKOM Bali Group tersebut adalah ITB STIKOM Bali Kampus Renon, ITB STIKOM Bali Kampus Jimbaran, ITB STIKOM Bali Kampus Abiansemal, STTB Bandung Jawa Barat Kampus Suta dan Kampus Baleendah, Politeknik Nasional Denpasar, Politeknik Ganesha Guru Singaraja, SMK TI Bali Global Denpasar, SMK TI Bali Global Jimbaran, SMK TI Bali Global Dalung Kuta Utara. SMK TI Bali Global Karangasem, SMK TI Bali Global Singaraja, SMKTI Bali Global Klungkung, SMK TI Indonesia Global Ponorogo, Jawa Timur, SMK Pandawa Bali Global Abiansemal, Bisma Informatika Denpasar, PT. Datayasa Computer Denpasar, PT Widya Dharma Shanti Denpasar, PT Widya Dharma Sidhi Denpasar, PT Mitra Bisnis Cipta Karya Denpasar, LPK Darma, Bank Fajar Sejahtera Bali, LPBAI Denpasar, LPBAI Bandung, dan LPBAI Baleendah Jawa Barat. (igp/r)

Related Posts