November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Hotel Marriot dan The Apurva Kempinski Sepakat Beli Arak Bali, Trisno Nugroho: UMKM Turut Rasakan Geliat Pariwisata

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Bupati Karangasem Gede Dana dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Area Vice President Marriot Indonesia, Ramesh Jackson dan General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet dengan Direktur PT Dewan Arak Bali, I Nyoman Juli Arsana bertempat di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Rabu (7/9/2022).

Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua hotel sepakat membeli atau menyediakan minuman mengandung etil alkohol menggunakan bahan baku minuman fermentasi atau destilasi khas Bali yang dipasarkan oleh PT Dewan Arak Bali untuk disajikan di hotel. Sedangkan pihak Dewan Arak Bali sepakat sebagai penyuplai mengacu pada Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

BACA JUGA :  Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta, Kolaborasi dengan Komunitas dan IDX Mobile jadi Andalan

Kepala KPw Bank Indonesia Bali, Trisno Nugroho dalam hal ini sebagai fasilitator, mengungkapkan penandatanganan nota kesepahaman ini juga merupakan dukungan pada pemulihan ekonomi, Bali Bangkit serta implementasi arahan Gubernur Bali tentang peningkatan pemanfaatan Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

“Melalui kerja sama yang terjalin ini, kita harapkan pemulihan pariwisata Bali yang mulai dirasakan oleh perhotelan dan pelaku usaha juga turut dirasakan oleh UMKM dan masyarakat luas. Oleh karena itu, hal ini diharapkan mampu mempercepat kebangkitan ekonomi Bali yang sempat terpuruk akibat pandemi,” ujar Trisno.

Gubernur Bali Wayan Koster dan Kepala KPw Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman. (Foto: igp)

Pihaknya juga berharap penandatanganan nota kesepahaman tidak berhenti sampai di sini, melainkan dilanjutkan pada transaksi yang akan dilakukan dan berdampak positif bagi seluruh pihak yang terkait.

“Sebelumnya kami sudah fasilitasi kerja sama untuk produk beras, telur bahkan garam Bali bisa masuk hotel bintang lima. Semua berjalan lancar, yang terpenting para UMKM bisa jaga kualitas dan delivery-nya konsisten, sedangkan pihak hotel komitmen untuk Turn of Payment (ToP)-nya. Sekarang produk Arak, semoga ke depan komoditi lokal Bali lainnya bisa menyusul,” ungkap pria yang suka berpantun ini.

BACA JUGA :  Ratusan Peserta Ikuti Computer Based Examination Center IAI di FEB UNUD

Sementara itu Gubernur Wayan Koster memberikan apresiasi kepada Marriot Group Hotel Bali dan The Apurva Kempinski Hotel Bali, karena menjadi pelopor telah cinta dan bangga terhadap produk lokal Bali. Dikatakan, Arak tradisional Bali telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari sisi kualitas, rasa hingga kemasan.

“Saya berharap tidak berhenti untuk membeli satu produk Bali. Tapi beras, telur, garam, ikan, daging, jeruk, manggis, salak, hingga sayur Bali juga dibeli, supaya wisatawan itu full mendapatkan suasana Bali, sehingga semua petani, nelayan, pelaku usaha, produsen, distributor di Bali bisa senyum, pulih bersama, tumbuh bersama, hidup bersama, berkembang bersama, kuat bersama, dan manfaat bersama sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujarnya. (igp)

Related Posts