November 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Jadi Pembicara pada Internasional Tourism Leaders Summit 2022, Wagub Cok Ace Paparkan Tantangan Pariwisata Bali ke Depan

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace didaulat menjadi salah satu pembicara dalam acara Internasional Tourism Leaders Summit 2022 di Gedung Ksirarnawa – Taman Budaya, Art Center, Denpasar, Selasa (27/9/2022). Wagub Cok Ace memaparkan materi terkait “Tantangan Pariwisata Bali Pasca Pandemi Covid-19”.

Wagub Cok Ace mengatakan belajar dari pandemi, bahwa Bali tidak bisa terlalu mengandalkan pariwisata sebagai roda utama penggerak ekonomi. Dilihat dari sebelum pandemi, PDRB Bali 54% berasal dari sektor pariwisata, dan begitu ada Covid, ekonomi Bali sangat terpuruk.

BACA JUGA :  Terinspirasi Kisah Sahabat, DUA MASA Rilis "Beri Aku Ruang"

“Untuk itu, dalam periode Bali Era Baru ini Pemprov Bali melakukan beberapa cara manuver penggerak ekonomi Bali, salah satunya adalah penguatan potensi sumber daya lokal alam, krama, dan kebudayaan Bali yang diwariskan merupakan potensi dan kekuatan yang besar untuk membangun perekonomian Bali berbasis sumber daya lokal melalui sektor pertanian, kelautan dan perikanan, serta industri kerajinan rakyat berbasis budaya yang didukung oleh pariwisata. Perkembangan pariwisata telah mendorong krama Bali semakin meninggalkan potensi sumber daya lokal,” ujarnya.

Dikatakan, perjalanan panjang pariwisata Bali dengan berbagai kejadian gangguan keamanan, bencana alam, bencana bukan alam, serta pandemi Covid-19 telah cukup memberikan pembelajaran tentang betapa rentannya gejolak perekonomian Bali yang hanya bertumpu pada satu dominasi sektor pariwisata.

BACA JUGA :  PPKM Darurat, 12 Pintu Masuk Pantai di Denpasar Ditutup

“Untuk itu perlu dilakukan pengembangan sektor unggulan, seperti sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan dan perkebunan, sektor kelautan dan perikanan, sektor industri, sektor IKM, UMKM, dan koperasi, sektor ekonomi kreatif dan digital sektor pariwisata, serta pengembangan infrastruktur pendukung. Hal tersebut dituangkan dalam Ekonomi Kerthi Bali,” lanjutnya.

Selain itu, Wagub Cok Ace juga melihat bahwa hal yang perlu diperhatikan dari Bali adalah keseimbangan antar wilayah. Selama ini ketimpangan antar wilayah sangat tinggi, dimana contohnya pariwisata hanya dominan di wilayah selatan. Untuk itu, Wagub Cok Ace juga menuangkan konsep Padma Bhuwana dalam strategi membangun Bali, dimana prioritas pembangunan di setiap wilayah kabupaten/kota harus didasari karakteristik geografis, demografis, serta potensi sumber daya dominan. Optimalisasi seluruh potensi tersebut haruslah didasari karakteristik dan fungsi setiap Dewata Nawasanga yang menaungi wilayah tersebut sehingga terbangun taksu yang meniscayakan semua potensi berkembang maksimal.

BACA JUGA :  Sambut Imlek, The Nusa Dua Bali Siapkan Paket Wisata Menarik

Dalam acara ITLS yang telah berlangsung sejak 26 September 2022 ini juga menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Selain Wagub Cok Acer juga terdapat dua narasumber lain yaitu Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho dan Kepala Pusat Kajian Pariwisata Universitas Udayana. (igp/r)

Related Posts