Kembali 2.500 Paket Sembako Digelontorkan di Bali Lewat PSBI
LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Bank Indonesia Bali tak pernah berhenti memberikan bantuan kepada masyarakat sejak awal pandemi hingga masa pemilihan ekonomi sekarang ini. Melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), pada Rabu (20/7/2022) bertempat di kediaman Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Jero Anyar Taman Prenem – Peguyangan Denpasar, kembali digelontorkan sebanyak 2.500 bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak di Bali.
Pemberian bantuan ini diinisiasi oleh Perkumpulan Vidya Muda Indonesia (KMU Indonesia) bekerja sama dengan Anggota Komisi XI DPR RI Agung Rai Wirajaya. Dikatakan bahwa kondisi ekonomi Bali saat ini sudah agak membaik namun belum sempurna seperti kondisi sebelum pandemi. Untuk itulah Bank Indonesia tak pernah berhenti menyalurkan bantuan, baik kepada masyarakat maupun UMKM.
“Saya katakan Bank Indonesia sangat berani mengambil risiko, tapi tujuannya adalah untuk pemulihan ekonomi nasional dan Bali khususnya. Kami sangat berterima kasih, dengan bantuan ini diharapkan tumbuh rasa semangat di masyarakat yang akhirnya berpengaruh pada kebangkitan ekonomi dan inflasi terjaga,” ujar Agung Rai Wirajaya.
Kepala KPw Bank Indonesia Bali, Trisno Nugroho menyampaikan ekonomi Bali pada kuartal pertama 2022 sudah tumbuh positif sebesar 1,46%. Memasuki kuartal kedua, pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bali juga meningkat. Untuk itu pihaknya mengindikasikan dan cukup optimis bahwa ekonomi Bali ke depan semakin bertumbuh positif.
Selain itu event-event internasional juga banyak digelar di Bali, yang berdampak positif terhadap penyerapan produk-produk UMKM lokal Bali. “PSBI ini akan terus kami lakukan hingga ekonomi nasional dan Bali khususnya benar-benar pulih,” tegas Trisno.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara bertahap, dan pada tahap pertama dibagikan untuk 1.000 penerima yang tersebar di wilayah Bali. Bendahara Perkumpulan Vidya Muda Indonesia, I Gede Ariawan mengatakan pihaknya selalu bersinergi dengan pemerintah maupun legislatif untuk menyalurkan bantuan sehingga tepat sasaran.
“Program-program seperti ini (bantuan sembako) sangat dibutuhkan masyarakat, maka kami hadir membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan tersebut. Kami akui bantuan ini belum bisa menjangkau semua masyarakat,” ungkapnya. (igp)