October 25, 2024
POLITIK & INSTANSI

Kompak! Masyarakat Samigita Dukung Caleg Puspa Negara Menuju DPRD Badung

“Apakah saudara siap memenangkan saya? Siaaappp!!! Ingat di surat suara warna hijau coblos nomor 2”

LITERASIPOST.COM, LEGIAN | Begitulah pekik semangat dukungan yang menggema dari para relawan dan pendukung I Wayan Puspa Negara pada acara Konsolidasi dan Sosialisasi yang berlangsung di D’Wika Resto, Jl. Dewi Sri, Legian, Kamis (14/12/2023). Sebagaimana diketahui, I Wayan Puspa Negara, SP, MSi adalah Caleg DPRD Kabupaten Badung Dapil Kuta dari Partai Gerindra Nomor Urut 2. Kali ini, Puspa Negara mengusung tagline, yakni saatnya pelayanan lebih mudah, serta menata pariwisata Kuta lebih maju.

Di hadapan ratusan relawan dan pendukungnya serta sejumlah tokoh di wilayah Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta), Puspa Negara menyampaikan bahwa kegiatan konsolidasi ini bertujuan untuk meyakinkan dukungan masyarakat kepada dirinya agar lolos menuju kursi DPRD Badung. Kegiatan ini juga untuk menciptakan ruang bahwa pergerakan mendulang suara di masyarakat harus dimulai mengingat sudah memasuki masa kampanye.

I Wayan Puspa Negara, Caleg DPRD Kabupaten Badung Dapil Kuta dari Partai Gerindra Nomor Urut 2. (Foto: Literasipost)

“Perkembangan di masyarakat ada istilah wani piro, tapi dalam konsep politik saya hampir tidak ada mengeluarkan uang, karena justru masyarakat yang bergotong royong untuk saya,” ujar Puspa Negara.

Sejalan dengan tagline-nya, Puspa Negara menyadari bahwa masyarakat sangat membutuhkan pelayanan yang lebih mudah dalam hal pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Soal pelayanan kepada masyarakat, bagi dirinya bukanlah hal baru atau ketika menjadi Caleg, tetapi sudah dilakukannya sejak lama dan setiap hari. Kedekatan dan asistensinya kepada masyarakat sudah menjadi panggilan hatinya, dan telah dibuktikan selama dua periode menjadi anggota legislatif di Kabupaten Badung.

Para relawan dan pendukung Caleg I Wayan Puspa Negara pada kegiatan konsolidasi dan sosialisasi. (Foto: Literasipost)

Astungkara, mereka (masyarakat) masih percaya kepada saya sampai detik ini. Kebahagiaan saya hanya satu, bagaimana saya bisa dekat dengan masyarakat dan masyarakat bisa merasa kebutuhannya terhadap saya itu bisa mereka rasakan. Saya tidak berlebihan mengatakan bahwa mereka yang hadir saat ini adalah mereka yang merasakan kehadiran saya di masyarakat,” ungkapnya.

Terkait penataan pariwisata Kuta lebih maju, ia menjelaskan bahwa pariwisata sudah mulai bergeser ke daerah utara seperti Canggu. Pihaknya mengapresiasi langkah Pemkab Badung yang telah melakukan penataan Pantai Kuta, namun kesan monoton masih ada. Banyak hal yang perlu ditata lagi, seperti kabel semrawut, gorong-gorong belum ada, bahkan terdapat jalan belum diaspal, trotoar belum cantik, lingkungan, persoalan sampah hingga keamanan. Dengan APBD Badung mencapai Rp9,5 triliun, pihaknya berharap ada pembagian yang proporsional kepada masyarakat Samigita.

“PHR Badung sebagian besar dikontribusi dari ‘Kolam Susunya’ Kabupaten Badung, yaitu kita di Kecamatan Kuta. Ya, sangat wajar jika masyarakat kami ingin mendapatkan itu (pembagian), tentunya selain kemudahan mendapatkan hibah, Bansos, BKK, lewat unit teknis yang ada, turun ke masyarakat dengan azas adil dan merata,” tegas Puspa Negara.

BACA JUGA :  Pemkot Denpasar Kembali Gelar D’YOUTH FEST dan DENFEST

Ia meyakinkan jika dirinya terpilih nanti menjadi anggota DPRD Badung, azas keadilan dalam mendapatkan dana hibah, Bansos dan BKK akan diterapkan untuk masyarakat. Ia pun mencontohkan, jika Dewa Hyang (Pura Dadia) mendapatkan hibah maka semuanya harus mendapatkannya. Ditargetkan Rp1,5 miliar per satu Pura Dadia untuk pembangunan. Selain itu, kelompok-kelompok masyarakat seperti kelompok Geguntangan (seni khas Bali), memancing, layang-layang, dan kelompok kegiatan positif lainnya wajib dibantu oleh pemerintah.

“Jika saya terpilih nanti, saya akan melakukan Bargaining Position kepada pemerintah, bahwa Kecamatan Kuta harus mendapat prioritas anggaran dan perhatian yang lebih dari daerah lain karena kami di sini adalah ‘Kolam Susu’, sebutnya optimis.

Soal perolehan suara, pihaknya menargetkan 3.000 lebih. Untuk itu kegiatan konsolidasi akan dilakukan secara berkelanjutan, di samping juga strategi “serangan” melalui berbagai media. Yang terpenting baginya adalah masyarakat bisa melihat secara obyektif dan faktual sosok yang layak menjadi wakil untuk meneruskan pembangunan di wilayah Kecamatan Kuta. “Titiang lascarya nindihin (saya tulus ikhlas membela) Kecamatan Kuta untuk mendampingi masyarakat dalam urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Saya optimis!,” tutupnya. (igp)

Related Posts