November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

KPP Pratama Denpasar Barat Adakan Tax Gathering

LITERASIPOST.COM – DENPASAR | Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Denpasar Barat menggelar acara Tax Gathering 2024 bertempat di Aula KPP Pratama Denpasar Barat. Acara ini dihadiri oleh 53 orang wajib pajak terpilih dan 4 orang para pemangku kepentingan (Stakeholders) di lingkungan KPP Pratama Denpasar Barat.

Kepala KPP Pratama Denpasar Barat, Aris Riantori Faisal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada wajib pajak dan para stakeholders yang hadir atas kontribusi dan sinergi membangun negeri.

BACA JUGA :  Kolaborasi, PENDOPO Tampilkan Fashion Show Buleleng Kita

“Terima kasih atas kontribusi wajib pajak dan sinergi dengan para stakeholders yang telah mendukung tercapainya kepatuhan yang tinggi. Kami harap dengan kontribusi yang maksimal, target penerimaan KPP Pratama Denpasar Barat dapat mencapai 100 persen di tahun 2024 ini,” ungkap Aris.

”Hingga saat ini, KPP Pratama Denpasar Barat telah mengumpulkan penerimaan sebesar 1,129 miliar atau 75,75 persen dari target sebesar 1,149 miliar. Komponen penerimaan ini didukung dari Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 761 miliar, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 367 miliar, PBB dan BPHTB sebesar 37 juta, dan pajak lainnya sebesar 0,99 miliar,” ujar Aris.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kanwil DJP Bali, Darmawan juga menyampaikan bahwa kontribusi wajib pajak dan stakeholders berdampak pada pencapaian penerimaan pajak.

“Capaian yang diraih Kanwil DJP Bali sampai Oktober 2024 sesuai dengan perkembangan ekonomi yang relatif baik juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik dibanding dengan tahun lalu. Tentunya capaian ini tidak lepas dari kontribusi wajib pajak serta peran aktif stakeholders. Kami sadar bahwa kami tidak bisa berhasil sendiri tanpa kontribusi dari Bapak/Ibu semua,” ucap Darmawan.

BACA JUGA :  Gandeng KUI UNUD, Griffith University Sosialisasikan "Study at Worlds Class University in Australia"

Acara juga diisi dengan sesi dialog interaktif berupa testimoni wajib pajak. Pada sesi ini, turut mengajak wajib pajak untuk berpartisipasi dalam memberikan testimoni, di antaranya BPKAD Kota Denpasar, RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, PT Tiga Dua Delapan (Living World), PT Benoamas Bali, serta CV Tanah Slaka.

“Selama bersinergi dengan teman-teman KPP Pratama Denpasar Barat, kami mendapatkan layanan prima karena teman-teman di KPP selalu siaga setiap kami membutuhkan. Siapa pun yang kami hubungi selalu fast response dalam memberikan konsultasi perpajakan dan kerja sama aktif terkait optimalisasi penerimaan pajak,” ucap Made Dewi Candrawati, BPKAD Kota Denpasar.

Asisten Manajer Pelaksanaan RS Ngoerah, I Wayan Kertayasa, menyatakan dukungannya terhadap transformasi perpajakan.

“Kami mendukung program pemerintah dalam transformasi perpajakan untuk bersinergi dalam membangun negeri,” ungkap Wayan.

Perwakilan PT Tiga Dua Delapan (Living World), Maria Lucia, mengungkapkan salah satu bentuk kerja sama dengan KPP Pratama Denpasar Barat di tahun ini.

BACA JUGA :  Kelompok Sandang Dukung Pertumbuhan Penjualan Eceran Bali

“Kami bersinergi dengan KPP Pratama Denpasar Barat untuk membuka pojok pajak saat masa pelaporan SPT Tahunan di Maret 2024. Customer yang datang merasa sangat terbantu dengan adanya stand dari kantor pajak karena masalah perpajakan bagi sebagian besar orang itu memusingkan. Saya melihat sendiri ketika stand itu dibuka, pelayanannya luar biasa. Saya juga melihat layanan di KPP sudah setingkat Bank. Petugas begitu ramah, helpful, dan fresh,” ungkap Maria.

Pimpinan dari PT Benoamas Bali dan CV Tanah Slaka, keduanya memberikan testimoni terkait fungsi pengawasan di KPP. Mereka menyatakan sangat terbantu dengan keberadaan Account Representative (AR) yang memberikan bantuan (support) dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.

Pada kesempatan ini KPP Pratama Denpasar Barat juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak dan stakeholders. Pemberian penghargaan berupa sertifikat dan plakat dengan tiga kategori penghargaan, yakni apresiasi atas sinergi dalam rangka penerimaan pajak tahun 2024, apresiasi atas sinergi dalam membangun negeri, dan apresiasi atas pemenuhan kewajiban perpajakan serta partisipasinya dalam pembangunan nasional. (IGP/r)

Related Posts