November 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Kunjungi Jembrana, Dirjen Pajak Resmikan Sattelite Office Pertama di Indonesia

LITERASIPOST.COM – Jembrana | Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Dalam kunjungannya ini, Suryo Utomo meresmikan gedung baru KP2KP Negara dan Satellite Office pertama di Indonesia.

”Saya bangga karena pada hari ini Direktur Jenderal Pajak meresmikan KP2KP Negara menjadi KP2KP pertama secara nasional yang menjalankan fungsi pengawasan kewilayahan melalui pemanfaatan KP2KP sebagai Satelite Office Seksi Pengawasan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tabanan,” ujar Nurbaeti Munawaroh, Kepala Kanwil DJP Bali.

BACA JUGA :  Optimalkan Pelayanan, PLN Adakan Vaksinasi Booster bagi Seluruh Pegawai

Nurbaeti juga menyampaikan bahwa apabila dilihat dari sisi penerimaan pada tahun 2023 lalu, Kabupaten Jembrana menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp103,28 miliar atau berkonstribusi 20% dari realisasi penerimaan KPP Pratama Tabanan yang berjumlah Rp515,52 miliar. Penerimaan pajak di Kabupaten Jembrana ditopang oleh 3 sektor dominan yang terdiri dari Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Rp56,13 miliar, atau memiliki peranan 54,35%, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor Rp13,93 miliar atau memiliki peranan 13,49%, dan Pejabat negara dan karyawan sejumlah Rp7,80 miliar, atau memiliki peranan 7,55%.

”Penerimaan pajak ini bermanfaat untuk meningkatkan APBN yang akan berimbas pada Dana Bagi Hasil atau dana transfer daerah kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana, yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat seperti fasilitas Kesehatan, Pendidikan, Belanja Pegawai, Insfrastruktur, dan fasilitas umum lainnya,” imbuhnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Jembrana, Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Jembrana, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Jembrana, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jembrana, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana.

BACA JUGA :  Hanya Rp5 Ribu, Remaja Ini Jual Nasi Betutu Bonus Air Mineral

”Saya ucapkan selamat atas diresmikan kantor baru ini, semoga kerjanya akan lebih nyaman, berprestasi, dan pelayanannya, Pelayanannya ini ada kesan takut kalau masyarakat dengar pajak. Nah ini mesti disosialisasikan dengan baik begitu,” ujar I Nengah Tamba, Bupati Jembrana saat memberikan sambutan.

”Hari ini kita hanya memiliki APBD sebesar 1,1 triliun, kita masih dalam tahap mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain. Selain itu usaha-usaha mikro dan menengah sedang bertumbuh, semoga ini bisa membantu menopang penerimaan negara,” ungkap Nengah Tamba.

”Tapi terus terang saja kita menunggu jalan tol, hambatan kita di sektor investasi ini adalah belum adanya infrastruktur yang menyambungkan antara Denpasar dan Jembrana. Padahal, data BPS sudah mengatakan bahwa investasi terbesar sudah di Jembrana tahun 2023 hampir 3 triliun lebih, tapi barangnya belum kelihatan ini, masih belanja-belanja saja, belum proses pengerjaan,” tambah I Nengah Tamba.

BACA JUGA :  Di Bawah Tekanan Pandemi, Akseleran Mampu Tumbuh 35 persen di Akhir 2020

”Kita pada tahun 2023 mengumpulkan penerimaan secara nasional sebesar 1.870 triliun sedangkan di Bali sendiri sekitar 13 triliun. Sedangkan untuk tahun ini kita diberi tugas mengumpulkan penerimaan sebesar 1.987 triliun, penambahannya kira-kira 120 triliun, kira-kira cukup gak, untuk meningkatkan tax ratio gak cukup, naik 120 triliun ini tax ratio akan turun di tahun 2024 ini. Ini menjadi PR dan tantangan kami Direktorat Jenderal Pajak, oleh karena itu kami berusaha meng-empower kantor-kantor kami di seluruh Indonesia,” ujar Suryo Utomo dalam sambutannya.

”Nah empowering kantor ini seperti apa, jadi kantor ini contohnya yang berisi satu seksi setara eselon IV, melakukan penyuluhan dan pengamatan dan juga sebagian melayani. Bertambah, yang dari KPP Pratama Tabanan saya pindahkan ke sini satu seksi. Jadi satu seksi ini memiliki tugas untuk melakukan konsultasi, penyuluhan, dan pengawasan. Sehingga bapak-ibu disini tidak perlu lagi ke Tabanan untuk melakukan konsultasi, bisa langsung datang kesini. Dengan ini, kami bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Suryo.

”Benar yang dikatakan pak bupati tadi, jangan sampai wajib pajak takut dengan petugas pajak. Kalau ketemu saja takut, apalagi mau bayar. Jadi ini semua merupakan upaya kami untuk meng-empowering kantor-kantor kita,” pungkas Suryo.

BACA JUGA :  UNUD Terima Sertifikat Apresiasi atas Kontribusi pada GPDRR 2022

Pada kesempatan ini juga, Suryo Utomo juga meresmikan 11 unit vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang telah selesai renovasi/pembangunan dalam bentuk penandatanganan prasasti yang turut dihadiri oleh 11 kepala unit vertikal terkait. Acara dilanjutkan dengan acara pekan panutan yang diikuti oleh Bupati Jembrana dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPINDA) Kabupaten Jembrana yang menunjukan bahwa telah lapor SPT Tahunan. Acara ditutup dengan foto bersama dan office tour KP2KP Negara. (igp/r)

Related Posts