Lolot Band akan Luncurkan Album ke-10 “Bali Metangi” di BALIROCKFEST

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Lolot Band memperkenalkan album ke-10 dengan judul “Bali Metangi” bertempat di Kesar Coffee & Eatery Sanur, Denpasar, Kamis (2/6/2022). Perkenalan tersebut sekaligus menjadi rangkaian launching yang akan digelar pada acara BALIROCKFEST 2 di Pantai Mertasari Sanur, Sabtu (4/6/2022) mendatang.
Vokalis Lolot Band, Made Bawa menceritakan bahwa album ini sudah rilis di platform digital pada awal Mei lalu. Album Bali Metangi digarap di masa pandemi, dimana terjadi keterpurukan semua sektor terutama pariwisata, yang berimbas pada sektor hiburan.
“Selama hampir dua tahun ini kita hanya bisa mencoba sesuatu, bagaimana tetap bisa melakukan kegiatan bermusik, salah satunya dengan tetap berkarya. Kita sebagai manusia punya rasa semangat untuk bangkit kembali, terutama di Bali, maka kata Bali Metangi adalah penyemangat untuk segera bangkit dari keterpurukan,” kata Bawa saat press conference.
Ditambahkan, proses recording di album ini agak berbeda, yaitu dilakukan secara live atau berbarengan, dimana biasanya melalui tahapan, draft lagu, drum, bass, gitar dan terakhir vocal setelah instrumen sudah jadi. Tema dan lirik tetap bercerita tentang kehidupan sosial di sekeliling kita, asmara, dan kritik tentang kehidupan itu sendiri.
Untuk video klip, kata Bawa, dipilih lagu yang berjudul “Jalanin Dogen”, yang menceritakan tentang orang-orang di masa pandemi merasakan pasrah dalam menjalani hidup, baik dan buruk adalah hal yang tidak bisa dihindarkan. Jalanin Dogen (Jalankan Saja), ada pemahaman yang harus dilewati dengan semangat.
“Di video klip ini peran-peran yang terwakili baik dari tingkat ekonomi bawah sampai ekonomi atas sangat kena dampaknya. Dari kejadian yang dituangkan dalam video klip ini bagaimana kita sebagai manusia tetap bersyukur atas cobaan yang diberikan kepada kita sebagai umat manusia, dengan menjalani apa saja yang bisa kita lakukan demi keluarga,” terangnya.
*BALIROCKFEST 2022*
BALIROCKFEST adalah festival musik yang bertujuan menggandeng musisi-musisi Bali. Pada penyelenggaraan yang ke-2 tahun ini ada sebanyak 20 band yang terlibat, yaitu Joni Agung and Double T, Rajawali Ingkar Janji, Jalan Tengah, Bintang, Nanoe, Scare of Bums, Ras Muhamad X Octav Sicilia, Bayu KW, The Hydrant, the Djihard, Natter Jack, Painful by Kisses, Bagus Wirata, Bebangkan Squad, Parau, Avara, Something like Crazy, Margarani, Barong boys, dan pemenang festival dari rangkaian Balirocktour.

Suasana press conference perkenalan album Lolot Band “Bali Metangi” di Sanur. (Foto: igp)
“Kami sebagai insan seni merasa punya tanggung jawab juga untuk membuat sesuatu terutama dibidang seni musik, yang nanti bisa kami harapkan menjadi event tahunan dan ditunggu-tunggu. Berkaca dari banyaknya event musik di Bali, baik skala lokal, nasional bahkan internasional yang tentu penyelenggaranya pun dari luar Bali. Kami merasa tertantang harus mampu membuat event besar yang nantinya menjadi wadah bagi musisi-musisi Bali itu sendiri,” beber Lanang, personel Lolot Band.
Dijelaskan, nama BALIROCKFEST diambil dari nama fans Lolot, yaitu Balirockers. Untuk itu pihaknya mengapresiasi dengan menggunakannya sebagai nama kegiatan ini. BALIROCKFEST akan berlangsung dari siang hingga malam hari. (igp)














