LP3M UNUD Gelar Workshop Akreditasi Internasional FIBAA untuk Prodi Sosial-Humaniora
LITERASIPOST.COM, JIMBARAN | Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Udayana (LP3M UNUD) menyelenggarakan Workshop Akreditasi Internasional FIBAA untuk Prodi Sosial-Humaniora di lingkungan UNUD secara daring melalui aplikasi Cisco Webex, Sabtu (5/2/2022). Kegiatan yang dibuka oleh Rektor UNUD ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Ketua dan Sekretaris LP3M, para Dekan dan Wakil Dekan I, para Koordinator Program Studi, serta UP3M dan TPPM fakultas di lingkungan UNUD.
Ketua LP3M UNUD, Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc, Ph.D. dalam laporannya menyampaikan sudah menjadi tuntutan bahwa institusi perguruan tinggi tidak cukup hanya bermutu di tingkat nasional tetapi juga internasional. Terkait dengan hal tersebut, UNUD melalui rektor telah mencanangkan program studi (Prodi) yang akan digadang-gadang memenuhi kriteria akreditasi internasional, yaitu Akreditasi Internasional FIBAA.
“Kami berharap setelah dilaksanakannya kegiatan Workshop ini, Universitas Udayana dapat memutuskan Prodi mana saja yang akan diikutsertakan dalam Akreditasi Internasional FIBAA,” katanya.
Rektor UNUD, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU. dalam sambutannya menyampaikan bahwa akreditasi internasional diperlukan bagi perguruan tinggi dalam rangka pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU). Dalam IKU tersebut perguruan tinggi diharuskan minimal memiliki 4 Prodi terakreditasi internasional. Sertifikasi AUN-QA yang sudah dimiliki oleh beberapa Prodi di UNUD tidak termasuk ke dalam akreditasi internasional, sehingga secara formal UNUD belum memiliki status akreditasi internasional di salah satu Prodinya. Rektor juga menyampaikan akan mengedepankan beberapa Prodi yang sudah mumpuni untuk diikutsertakan dalam Akreditasi Internasional FIBAA.
BACA JUGA : Kolaborasi Hotel Tugu Bali dan Yayasan Titian Bali Gelar Pameran Seni Budaya Kontemporer
“Besar harapan di tahun 2022 ini beberapa Prodi di Universitas Udayana bisa mencapai akreditasi internasional sehingga bisa memenuhi Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi,” ungkap Rektor.
Workshop ini menghadirkan narasumber Prof. Faisal, S.E., M.Si, Ph.D, CMA, CRP, CERG yang merupakan Guru Besar Universitas Diponegoro dengan materi Pengelolaan dan Pencapaian Akreditasi Internasional di Universitas Diponegoro serta Akreditasi FIBAA: Kriteria dan Persiapan Penyusunan Self Assessment Report, yang dimoderatori oleh Ni Putu Sri Harta Mimba, S.E., M.Si., Ph.D, Ak, CA, CMA. (igp/r)
